D.I Yogyakarta
Santri Pondok Pesantren di Sentolo Kulon Progo Meninggal Akibat Tersengat Listrik
HARIANE - Seorang santri pondok pesantren di Srikayangan Sentolo, Kulon Progo, berinisial KB (19) kehilangan nyawanya setelah tersengat aliran listrik. Korban selanjutnya jatuh dari ketinggian saat membantu pemasangan atap pondok pesantren.
Korban yang berasal dari Blora tersebut, sempat dilarikan ke rumah sakit oleh pengurus pondok, untuk mendapatkan pertolongan. Namun demikian, nyawanya tak tertolong
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat korban bersama tiga santri lainnya, membantu mengerjakan konstruksi rangka atap baja ringan di halaman pondok pesantren.
"Pada saat kejadian, korban sedang membawa baja ringan dengan panjang sekitar 6 meter," ungkap AKP Triatmi Noviartuti, Rabu petang (30/10/2024).
Pada waktu yang bersamaan, mendadak muncul angin kencang yang kemudian membuat korban terhuyung. Baja ringan yang dibawa akhirnya terhempas hingga mengenai jaringan listrik tegangan tinggi, sekitar 2 meter dari posisi korban.
"Saat membawa baja ringan tiba-tiba muncul angin kencang. Jadi baja ringan yang dibawanya miring dan akhirnya mengenai listrik tegangan tinggi," terang Novi.
Korban selanjutnya tersengat aliran listrik dan terjatuh dari ketinggian 4 meter dan mengalami luka lecet di dada kiri.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian, kejadian tersebut murni kecelakaan. Pihak keluarga juga menyatakan menerima kejadian tersebut.****