Berita , Jatim
Satu Keluarga Tewas di Lumajang Akibat Tertimpa Longsor, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi
Diantaranya, longsor juga terjadi di KM 59 jalur piket nol Lumajang - Malang. Pantauan visual dilapangan memperkirakan panjang longsor sekitar 20 meter dengan ketinggian 10 meter. Selain itu, longsor juga terjadi di akses jalan menuju Ranupani.
Tim gabungan telah mengerahkan alat berat guna melakukan pembukaan jalan yang tertutup total.
Namun, kondisi cuaca dilokasi kejadian belum memungkinkan untuk melanjutkan upaya penanganan darurat.
Hal ini dikarenakan beberapa longsor susulan masih terjadi, sehingga lokasi akses jalan KM 59 jalur piket nol Lumajang - Malang masih ditutup total.
Sebagai antisipasi, BNPB menghimbau untuk masyarakat dan pemangku kebijakan daerah setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Ketika tidak terjadi hujan, warga dapat bergotong royong untuk mengidentifikasi kondisi tanah labil yang ada di sekitar
Apabila terjadi hujan deras dengan durasi panjang, warga dapat segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman.
Sementara itu dilansir dari akun Humas Polres Lumajang hari ini anggota polres Lumajang terlihat sangat sibuk membantu evakuasi warga yang terdampak.
Beberapa tempat daerah yang dibantu Polres Lumajang diantaranya daerah jembatan gantung kali regoyo dusun kebondeli selatan, Desa Bondeli Kecamatan Candipuro, warga dusun bondeli.
Anggota Polres Lumajang juga terlihat berjaga di beberapa titik seperti daerah Gladak Perak, daerah Kali Regoyo dan Candipuro.
Hujan deras yang mengguyuri beberapa wilayah tersebut berakibat pada genangan air yang menyebabkan banjir dan longsor termasuk menyebabkan satu keluarga tewas di Lumajang.****
Baca artikel menarik lainnya di Harianesemarang.com