Berita
Sejarah Hari Pemadam Kebakaran Internasional 4 Mei : Bermula dari Peristiwa Tragis di Australia
Di tengah proses pemadaman, kelima sukarelawan tersebut keluar dari zona api untuk mengisi ulang tanker dengan air.
Namun nahas, tiba-tiba arah mata angin berubah ke arah para sukarelawan tersebut sehingga kelimanya tewas dan unit kendaraan hangus terbakar.
Usai peristiwa memilukan tersebut, seorang letnan sukarelawan dan petugas kebakaran di Victoria, Australia yang bernama JJ Edmondson mengatur simbol dukungan dan penghormatan untuk seluruh petugas damkar yang gugur.
Dalam sejarah Hari Pemadam Kebakaran tercatat pada 4 Januari 1999 Edmondson mengirimkan proposal yang dikirim melalui email ke seluruh dunia tentang pemilihan pita dan tanggal untuk peringatan Hari Pemadam Kebakaran Internasional.
Surel tersebut rupanya mendapatkan respon positif di seluruh dunia dan ide JJ Edmondson pun mendapatkan dukungan luar biasa.
Alasan 4 Mei Dipilih Sebagai Hari Pemadam Kebakaran
Tanggal 4 Mei dipilih sebagai Hari Pemadan Kebakaran karena berkaitan dengan Hari Raya St. Florian. Berdasarkan legenda, St. Florian dipercaya mendapatkan gelar santo pelindung api.
Pasalnya banyak yang percaya kalau St. Florian mampu memadamkan api yang besar hanya dengan satu ember air dan berhasil menyelamatkan sebuah desa dari kehancuran.
Karena hal itu pula, sosok St. Florian kerap digambarkan dalam karya seni sebagai seseorang yang menuangkan air dari ember atau bejana kecil ke kobaran api.