Sejumlah Kadernya Maju Pilkada Gunungkidul, PD Muhammadiyah Berikan Kebebasan Pilihan dan Berpolitik

HARIANE - Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi terbesar di Kabupaten Gunungkidul. Pada kontestasi Pilkada Gunungkidul 2024 ini, ada sejumlah kader Muhammadiyah yang santer dibicarakan elit politik maupun masyarakat umum akan mencalonkan diri sebagai calon Bupati maupun Wakil Bupati. Meski sejumlah kadernya terjun di politik, akan tetapi secara organisasi Muhammadiyah memilih untuk tidak terlibat dalam politik praktis.

Ketua PDM Gunungkidul, Sadmonodadi mengatakan dengan adanya beberapa kader Muhammadiyah yang turut meramaikan demokrasi di Gunungkidul merupakan sebuah kabar gembira tersendiri. Namun ia menegaskan Muhammadiyah sebagai organisasi tidak terlibat dalam politik praktis atau dukung mendukung kepada seluruh calon yang berkontestasi di Pilkada 2024. Hal ini yang perlu digaris bawahi oleh semua kalangan.

PDM Gunungkidul memberi kebebasan bagi warga dan kader Muhammadiyah dalam menentukan sikap dan pilihan mereka. Secara organisasi tidak ada instruksi atau sistem dukung mebdukung terhadap para calon.

"Secara organisasi tidak ada instruksi apapun bagi para warga Muhammadiyah untuk memberikan dukungan. Sebab pilihan itu masing-masing ya, kami memberi kebebasan dalam menentukan pilihan," terang Sadmonodadi, Senin (06/05/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, ia telah mendengar ada beberapa nama kader Muhammadiyah yang akan maju pada Pilkada diantaranya Muhammad Arif Darmawan, Fahmi Kurniawan, dan Mahmud Ardi Widanta.

"Kami berharap nantinya Pilkada 2024 berjalan aman, lancar dan tidak menimbulkan perpecahan," imbuhnya dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Lembaga Hikmah Kebijakan Publik PD Muhammadiyah Gunungkidul, Slamet Triyono.

Pada Pilkada ini, Muhammadiyah Gunungkidul tetap akan bersikap terbuka, netral, independent secara organisatoris. Pihaknya memberikan kesempatan yang adil dan proporsional terhadap kadernya yang maju dalam Pilkada.

"Kalau untuk pribadi memberikan dukungan dipersilahkan, akan tetapi jika organisasi tidak terlibat politik sama sekali," jelasnya.

Belum lama ini, PDM Gunungkidul menerima kunjungan silaturahmi dari DPD PAN Gunungkidul bersama dengan sejumlah pengurus dan kadernya yaitu Mahmud Ardi Widanta yang akan maju pada Pilkada 2024.

Mahmud Ardi Widanto, mengatakan, silaturahmi ditujukan untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Muhammadiyah dan PAN. Selain itu juga untuk meminta restu dari PDM mengenai pencalonan dirinya pada Pikada Gunungkidul pada November mendatang.

"Secara pribadi saya mohon doa restu dan dukungannya kepadaMuhammadiyah Gunungkidul supaya bisa memberikan kemanfaatan bersama,"ucap Ardi.