D.I Yogyakarta
Sugiyartono, Jurnalis Nasional Ini Digadang Bakal Meramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul
HARIANE - Suhu politik di Kabupaten Gunungkidul dipastikan akan kembali memanas usai Pemilu. Sejumlah nama terus muncul menjadi kandidat bakal calon bupati belakangan ini.
Mendekati ajang pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar pada bulan November 2024 mendatang. Selain duo petahana yaitu Bupati Sunaryanta dan Wakli Bupati Heri Susanto, sejumlah nama mulai ramai dibicarakan.
Mantan Rektor UNY Profesor Sutrisna Wibawa, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Surbekti Kuntariningsih mulai mengambil ancang-ancang. Selain itu juga muncul nama putra daerah asal pesisir selatan, Sugiyartono.
Sugiyartono, putra daerah kelahiran Kapanewon Rongkop dikabarkan juga ingin meramaikan percaturan balon bupati ataupun wakil bupati. Lelaki ini sebelumnya lebih dikenal sebagai seseorang yang sukses di bidang media massa.
Lelaki ini bisa dibiang sukses berkarir di ibukota Jakarta. Tak hanya sukses dalam karir di bidang media, mas Tono sapaan akrabnya, juga dikenal di berbagai organisasi sosial seperti Ikatan Keluarga Gunungkidul (IKG).
Pria kelahiran 28 Februari 1976 ini merupakan alumni SMA Negeri 1 Rongkop. Dalam organisasi, Sugiyartono cukup dikenal, dia menjadi Ketua Umum 2 di Asosiasi Sutradara TV Indonesia. Dalam bidang permediaan, Tono sukses menjalankan program Director di Televisi Trans TV.
"Sebagai orang Gunungkidul, saya juga ingin memajukan tanah kelahiran saya,"kata Sugiyartono kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Sebenarnya Sugiyartono tak berniat untuk meramaikan bursa balon bupati ataupun wakil bupati Gunungkidul nanti. Namun dorongan warga masyarakat dan para koleganya di organisasi maupun ikatan alumni kepadanya untuk maju dalam bursa Pilkada Gunungkidul maka tidak menutup kemungkinan dirinya juga ingin meramaikan bursa Pilkada nanti.
Pria yang pernah menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu mengatakan bahwa Gunungkidul sangat potensial untuk dikembangkan. Sehingga putra daerah wajib untuk turut andil berkontribusi memajukan tanah kelahirannya.
"Semua orang pasti ingin memajukan Gunungkidul dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat. Apalagi saat ini pariwisata sedang berkembang harus dikelola dengan baik,"terangnya.
Jika dahulu orang Gunungkidul malu dengan asal usulnya, namun saat ini putra daerah harus bangga dan percaya diri. Selain Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat potensi, Sumber Daya Manusia (SDM) asal Gunungkidul disebut tak kalah prestasi dengan wilayah lain.
"Banyak yang telah sukses dan mampu menjadi pemimpin di perantauan. Sehingga mereka juga harus berkontribusi membangun asal usulnya yakni Kabupaten Gunungkidul,"kata salah satu tokoh warga asal Kapanewon Rongkop Suro Tri Wibowo.