HARIANE - Sejumlah sekolah mengapresiasi pembentukan dan peresmian Satuan Pendidikan Anti Bencana (SPAB) oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) DIY pada Rabu, 14 Juni 2023.
Salah satu sekolah yang dipilih oleh BNPB menjadi SPAB adalah SMKN 6 Yogyakarta. Kepala Sekolah SMKN 6 Yogyakarta, Wiwik Indriyani mengaku sangat mengapresiasi program tersebut.
Hal ini dikarenakan pelatihan yang diberikan oleh BNPB dapat mengatasi ancaman bencana di tingkat sekolah.
"Kita berharap dengan diberi pendampingan dan latihan bagaimana mengatasi kondisi darurat, maka kami diharapkan mampu mengatasi ancaman bencana di tingkat sekolah," ujar Wiwik.
Wiwik juga menambahkan bahwa setelah peresmian, program-program SPAB seperti pelatihan aman bencana nantinya akan terus berjalan.
"Jelas program itu terus berjalan, ada pelatihan aman bencana, pelatihan antisipasi gempa bumi, pelatihan mitigasi yang diperuntukkan kepada seluruh warga sekolah," ujar Wiwik.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA 2 Yogyakarta, Lucia Wirastuti Kindarsih mengaku bahwa SPAB sangatlah bermanfaat dikarenakan dapat mengedukasi para siswa terhadap bencana yang terjadi di sekolah.
"Ini memberi edukasi kepada anak anak di sekolah, sehingga apabila suatu ketika terjadi bencana, mereka sudah paham apa yang akan dilakukan. Dengan pemahaman dan edukasi antisipasi bencana, saya rasa akan sangat bermanfaat sekali," ujar Lucia.
Tidak hanya kepala sekolah, para siswa yang mendapat pendampingan SPAB juga memberikan apresiasi terhadap program tersebut. Siswi SMKN 6 Yogyakarta, Intan Rahmadani mengatakan bahwa pelatihan ini dapat memberikan antisipasi bencana lebih kepada para murid.
" ni bisa buat antisipasi jika tiba-tiba terjadi bencana saat sedang pelajaran di kelas," ujar Intan. ****
Kontributor: Nahikabillah Rabba