188 Sekolah di Bantul Ikuti Pemilsos Serentak Tahun 2022
HARIANE -- Sebanyak 188 Sekolah di Bantul mengikuti Pemilsos serentak tahun 2022 yang di launching Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.Peserta dari pemilos serentak Tahun 2022 ini terdiri dari para sisea di jenjang SLTP dan SLTA sekabupaten Bantul.Sementara dalam aplikasinya, Pemilos Serentak Tahun 2022 ini dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi EVOSS (Electronic Voting System fot Student).Dengan Aplikasi EVOSS yang dibuat oleh Dinas Kominfo Bantul ini, siswa selaku pemilih dapat mengakses 3 (tiga) fitur yaitu fitur untuk menampilkan profil calon ketua OSIS, fitur untuk melihat visi/misi dan program masing-masing calon serta fitur untuk melakukan pemungutan suara.
Tujuan Pemilsos Serentak Tahun 2022
Bupati Bantul, Abdul Halim berikan sambutan saat launching Pemilsos Serentak Tahun 2022Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam kesempatan ini memberikan apresiasi atas terlaksananya pemilos yang merupakan perwujudan demokrasi di sekolah masing-masing. Ditegaskan bahwa para siswa akan secara langsung merefleksikan pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat melalui pemilos."Melalui pemilos siswa akan berlatih untuk menghormati perbedaan pendapat dan mempertimbangkan secara rasional dalam menentukan pilihannya," ujarnya."Dengan Pemilos, diharapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang dapat membawa kemajuan bagi sekolah masing-masing serta untuk kabupaten Bantul dimasa yang akan datang," lanjutnya.Sementara, Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menyampaikan bahwa pemilos adalah metode Pendidikan pemilih yang dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahun sekali."Pemilos di Bantul telah dimulai sejak tahun 2011 dan merupakan hasil kerjasama antara KPU Bantul, Pemkab Bantul, Kemenag Bantul, serta Balai Dikmen Bantul," terangnyaLebih lanjut dikatakan, Pemilos bagi KPU Bantul adalah investasi demokrasi terutama untuk penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024."Para siswa terutama untuk jenjang SMA/SMK dan MA akan menjadi pemilih pemula di pemilu mendatang. Melalui pemilos maka para siswa akan berperan secara langsung baik sebagai pemilih maupun penyelanggara, hal ini akan membuat para siswa terbiasa saat menjadi pemilih pemula dalam pemilu kedepan," katanya.