Berita , Pendidikan , D.I Yogyakarta
Sekolah Lima Hari di Sleman Berlaku Tahun Ajaran Baru Ini, Disdik: Kesiapan Capai 90 Persen
HARIANE - Kebijakan sekolah lima hari di Sleman mulai diberlakukan Pemkab pada tahun ajaran baru 2023/2024 ini.
Pemberlakuan sekolah 5 hari dalam sepekan ini serentak dilaksanakan oleh seluruh sekolah mulai jenjang TK hingga SMP.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, peraturan sekolah lima hari ini dibuat karena selama ini di antara kota/kabupaten se-DIY hanya Sleman sendiri yang belum memberlakukan sekolah lima hari.
Sekolah Lima Hari di Sleman, Semua Pihak Disebut Siap
Pemberlakukan sekolah lima hari di Kabupaten Sleman ini mengacu pada Permendikbud yang diturunkan pada 2017.
Meskipun penerapannya dimulai tahun ini, Kustini menyampaikan bahwa pihaknya melalui Dinas Pendidikan akan terus mengawasi secara intensif perkembangan dan mengevaluasi terkait pemberlakuan sekolah lima hari.
“Selama ini hari sekolah enam hari, kami membuat keputusan dan mengkaji untuk sekolah lima hari,” kata Kustini, Senin, 3 Juni 2023.
Ia mengatakan, penetapan jadwal sekolah baru ini bertujuan untuk menguatkan karakter peserta didik dalam kegiatan sekolah baik itu intrakulikuler, kokulikuler, dan ekstrakulikuler.
Di sisi lain, katanya, juga bertujuan untuk mengoptimalkan tripusat pendidikan yakni lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
“Pada prinsipnya peserta didik masih memiliki waktu menjalani aktivitas diluar sekolah bersama ortu,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Ery Widaryana menambahkan, dari pengkajian yang dilakukan oleh jajarannya memperoleh hasil mendukung pelaksanaan sekolah 5 hari.
Pengkajian itu dilakukan dengan mengambil responden dari tenaga pendidik, orang tua atau wali siswa, dan peserta didik.