Berita , D.I Yogyakarta
Seluruh Kelurahan di Kota Yogyakarta Ditargetkan Jalankan Kebijakan Gerobak Sampah, Hasto: Kesiapan Masih 15 Kelurahan

Selain itu, faktor lain juga akan dipantau setiap pekan, termasuk pemantauan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta terhadap permasalahan sampah dan titik-titik pembuangan sampah liar.
"Sampah liar hari ini berkurang sekitar 30-35 persen. Di Kali Mambu sudah tidak banyak, di Gembira Loka juga sudah tidak ada yang membuang sampah sembarangan karena saya taruh posko di sana. Saya juga memantau Dinas Lingkungan Hidup dalam pengangkutan sampah dari depo. Setiap Selasa sore saya minta laporan berapa ton yang diangkut dan dari titik mana saja," imbuhnya.
Menurutnya, satu tantangan yang masih terus diupayakan untuk mendukung kebijakan ini adalah ketersediaan gerobak. Hingga kini, Pemkot masih mencicil pengadaannya.
Di sisi lain, Hasto juga berencana menggunakan anggaran pengadaan mobil dinas baru serta perabot rumah dinas untuk membeli gerobak. Seperti diketahui, ia telah menolak pengadaan mobil dinas baru dan perabot rumah dinasnya.
"Saya baru mempelajari bahwa jika anggaran untuk membeli mobil dan mebel ingin dialihkan untuk pengadaan gerobak, harus melalui perubahan anggaran atau cukup dari saya. Tapi prosesnya bisa dimulai sekarang. Saat ini, kita masih kekurangan sekitar 600 gerobak. Ini sambil jalan saya cicil, walaupun belum ada anggaran, masih bisa memanfaatkan dana CSR. Kalau ada uang sisa, saya juga ingin membelikan APD, sepatu, topi, dan sarung tangan untuk transporter," pungkasnya.****