Berita

Seorang Remaja di Gunungkidul Meninggal Akibat Demam Berdarah

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Seorang Remaja di Gunungkidul Meninggal Akibat Demam Berdarah
Ilustrasi demam berdarah. foto : google/ tacio philip

HARIANE - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menyebut kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gunungkidul masih terus meningkat. Data terbaru yang dilaporkan, ada satu pelajar di Kapanewon Semanu yang meninggal akibat penyakit ini. Sehingga dalam kurun waktu 4 bulan 15 hari, penyakit ini sudah merenggut 3 nyawa penderitanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono mengatakan, pemantauan mengenai penyakit demam berdarah terus dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan melalui Puskesmas di setiap daerah.

Pada Rabu (15/05/2024) kemarin ada penambahan kasus kematian akibat penyakit ini, seorang pelajar kelas 2 SMP di Padukuhan Nitikan, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu meninggal akibat DBD.

“Benar, kemarin ada satu penderita DBD yang meninggal dunia,” kata Ismono saat dikonfirmasi, Kamis (16/04/2024) siang.

Ia menjelaskan kronologi awalnya, remaja yang tinggal bersama dengan simbahnya tersebut mengalami demam dan gejala DBD.

Kemudian diperiksakan di fasilitas kesehatan swasta, selang pemeriksaan tersebut ternyata kondisinya terus memburuk hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

Saat dilakukan penelusuran, ternyata yang bersangkutan memang diketahui terjangkit DBD sudah berasa di fase kritis atau DSS yang cukup membahayakan.

Dari laporan yang diterima ini, Dinkes bersama dengan Puskesmas kemudian melakukan upaya antisipasi penyebaran penyakit ini.

Adapun langkah yang diambil adalah dengan dilakukannya fogging dan edukasi atau sosialisasi terhadap masyarakat sekitar.

“Pagi atau siang tadi sudah kami lakukan fogging di lokasi atau sekitar Padukuhan tersebut,” ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan data yang masuk hingga pertengahan Mei 2024 ini sudah ada 660 kasus DBD di Kabupaten Gunungkidul.

Dari jumlah tersebut 2 anak-anak dan 1 remaja meninggal dunia. Meski kasus setiap harinya terus mengalami peningkatan namun di bulan Maret, April, dan Mei ini menunjukkan grafik penurunan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB
Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kata Yusril Soal ‘Pembebasan’ Mary Jane Veloso : Banyak yang Salah Mengerti

Kamis, 21 November 2024 14:14 WIB