Berita , Nasional , Pilihan Editor , Headline

Setelah Nikel, Jokowi Akan Stop Ekspor Tembaga dan Bauksit Mentah

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Setelah Nikel, Jokowi Akan Stop Ekspor Tembaga dan Bauksit Mentah
Inginkan nilai tambah, Pemerintah akan stop eksport seluruh raw material tambang (Foto: Youtube/Sekretariat Presiden)
HARIANE - Tingginya lonjakan pendapatan negara setelah penghentian ekspor mentah nikel membuat pemerintah bertekat menghentikan eksport raw material bahan tambang yang lain. Rencananya, pemerintah akan menghentikan eksport bauksit pada tahun depan dan tembaga pada tahun berikutnya.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan di Kampus Unpar, Senin 17 Januari 2022 mengatakan, pandemi Covid-19 tidak boleh menghentikan transformasi besar ekonomi oleh pemerintah, yakni ekonomi yang memiliki nilai tambah tinggi.
"Sudah berapa ratus tahun bahan mentah kita kirim keluar utamanya ke Eropa sejak jaman VOC yang kita kirim selalu raw material," ujar Jokowi.
BACA JUGA : Sukses dengan Vaksinasi Jimpitan, Jogja Ingin Terapkan Program Pariwisata Kesehatan
"Oleh karena itu, sejak 2020 saya sampaikan tidak boleh kita terus-teruskan. Import nikel stop, harus diproduksi di dalam negeri. Baik menjadi barang jadi maupun setengah jadi," lanjutnya.
Menurutnya, upaya menghentikan raw material bahan tambang ini akan dilanjutkan. Bukan hanya nikel, tapi juga material tambang yang lain, seperti bauksit, tembaga, timah dan lainnya.
"Kita mulai dengan menghentikan ekspor nikel bahan mentah, diganti bahan jadi dan setengah jadi. Tahun ini akan sama menyusul bauksit, tahun depan stop yang namanya eksport bahan mentah tembaga," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan melakukan penghentian ekspor raw material, Indonesia akan mendapat nilai tambah yang sangat besar. Selain menambah pendapatan negara berupa pajak, royalti dan penerimaan negara bukan pajak, penghentian ekpor bahan mentah juga bisa membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk masyarakat.
Jokowi mengatakan, 7 tahun yang lalu ekspor nikel dalam bentuk mentah hanya menghasilkan USD1 miliar atau Rp14-15 triliun. Di akhir tahun 2021, ekspor Indonesia untuk besi baja yang merupakan turunan dari nikel menghasilkan USD20,8 miliar atau Rp300 triliun.
"Dari Rp 15 - Rp 300 triliun dan membuka lapangan kerja yang sangat banyak sekali.bayangkan kalau nikel yang jadi besi baja saja bisa melompat menjadi Rp 300 triliun, bagaimana kalau turunannya yang bisa kita produksi makin banyak," ujarnya.
"Padahal kita tidak hanya memiliki nikel. kita memiliki tembaga, bauksit, timah, emas semuanya ada. jangan itu dikirim ke bentuk raw material lagi," tegasnya.
Jokowi juga memastikan jika pemerintah tidak akan mundur dalam menetapkan kebijakan ini meski sempat dikecam negara lain dan diadukan ke WTO.
Pasalnya, pemerintah memiliki argumen dan menginginkan nilai tambah itu ada di tanah air sehingga penerimaan negara makin besar berupa pajak, royalti, PNBP, juga bisa membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Menteri Agama : Akan Ada Perubahan dalam Pelaksanaan Haji 2025

Menteri Agama : Akan Ada Perubahan dalam Pelaksanaan Haji 2025

Minggu, 24 November 2024 13:44 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Minggu, 24 November 2024 09:56 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Minggu, 24 November 2024 09:38 WIB
Kunjungan Prabowo ke Timur Tengah, Indonesia-UAE Sepakati Kerja Sama Lintas Sektor

Kunjungan Prabowo ke Timur Tengah, Indonesia-UAE Sepakati Kerja Sama Lintas Sektor

Minggu, 24 November 2024 06:18 WIB
Blunder Jules Kounde: Dua Kesalahan Beruntun yang Gagalkan Kemenangan Barcelona

Blunder Jules Kounde: Dua Kesalahan Beruntun yang Gagalkan Kemenangan Barcelona

Minggu, 24 November 2024 05:51 WIB
Marc Casado Diganjar Kartu Merah, Barcelona Gagal Raih Poin Penuh Lawan Celta Vigo

Marc Casado Diganjar Kartu Merah, Barcelona Gagal Raih Poin Penuh Lawan Celta Vigo

Minggu, 24 November 2024 05:42 WIB
2 Tahun Dipecat, 2 ASN Gunungkidul yang Terlibat Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali

2 Tahun Dipecat, 2 ASN Gunungkidul yang Terlibat Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali

Minggu, 24 November 2024 00:16 WIB
Polres Kulon Progo Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Polres Kulon Progo Ajak Masyarakat Tolak Politik Uang

Sabtu, 23 November 2024 21:43 WIB
Ribuan Masyarakat Padati Pesta Rakyat Kulon Progo Ber-Satu

Ribuan Masyarakat Padati Pesta Rakyat Kulon Progo Ber-Satu

Sabtu, 23 November 2024 19:43 WIB
Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 : Slot Penerbangan dan Pengaturan Hotel Jamaah

Persiapan Penyelenggaraan Haji 2025 : Slot Penerbangan dan Pengaturan Hotel Jamaah

Sabtu, 23 November 2024 13:21 WIB