Siapa Dadang Aremania? Ini pernyataan Mata Najwa. (Foto: Instagram/mc_dadang87)
dalam utas tersebut, Mata Najwa juga menyebutkan bahwa pernyataan Dadang di awal memperlihatkan bahwa ia jelas menuntut keadilan atas tragedi ini.
Sebelum Dadang diputuskan menjadi narsumber saat siaran berlangsung, sebelumnya Mata Najwa telah mengundang Sam Yuli yang merupakan dirijen di stadion.
Sam Yuli menolak tawaran untuk datang ke Jakarta karena mengaku masih berduka dan masih perlu banyak takziah.
Karena alasan tersebut Sam Yuli pun di tawari hadir via Zoom, namun, dirijen tersebut kembali menolak dan setuju bahwa Dadang akan menggantikannya.
Dadang yang aktif di tribun selatan tepatnya gate 12 akhirnya hadir dalam siaran langsung dan memberikan pernyataan yang mengundang kontra netizen karena dituding seperti menghalangi suporter lain untuk membantu penanganan peristiwa ini dengan datang ke Malang.
Atas pernyataan yang mengundang kontra tersebut akhirnya Dadang memberikan video klarifikasi sekaligus permintaan maaf.
BACA JUGA : Statement Dadang Aremania di Mata Najwa Pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober Tuai Kontroversi, Netizen : Menggambarkan Arema yang Mana?Melalui video yang unggah pada akun Instagram @mc_dadang87, pria tersebut meminta maaf kepada Andie Peci karena telah terkesan menghalangi untuk datang ke Malang. "Saya Dadang, secara pribadi mohon maaf mungkin atas kekeliruan omongan saya tidak ada maksud untuk menolak kehadiran temen-temen Bonek untuk ke Malang." ujar Dadang dalam video permintaan maafnya. Menjawab pertanyaan netizen tentang siapa Dadang Aremania pun juga telah di jawab oleh Mata Najwa dengan mengunggah pernyataan bagaimana pihaknya membawa salah satu suporter Arema tersebut untuk mengutarakan suaranya melalui siaran langsung.****