Berita , D.I Yogyakarta

Kemenag Yogyakarta Tak Larang Takbir Idul Adha, Asalkan…

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Idul adha
Kemenag Kota Yogya tak larang kegiatan takbir jelang Idul Adha. (Ilustrasi: Unsplash/Mufid Majnun)

HARIANE – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta tidak melarang pelaksanaan takbir jelang Idul Adha 1446 H.

Akan tetapi, Kemenag Kota Yogya mengimbau seluruh takmir masjid dan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan takbir, termasuk takbir keliling, agar tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.

Kepala Kemenag Kota Yogyakarta, Nadhif, mengatakan bahwa terkait perizinan takbir keliling dapat mengikuti kebijakan masing-masing pemerintah daerah, sesuai dengan pedoman dari Kementerian Agama pusat.

Sedangkan dalam pelaksanaan takbir, masyarakat tetap harus mengikuti aturan yang berlaku di wilayah setempat, termasuk soal waktu maksimal pelaksanaan.

Ia menegaskan, penggunaan pengeras suara untuk takbir sebaiknya diatur sedemikian rupa, khususnya dalam hal durasi dan volume.

Ia menyampaikan bahwa takbir dengan pengeras suara luar tidak dilakukan melewati pukul 22.00 WIB, demi menjaga ketenangan masyarakat di malam hari.

“Pengeras suara takbir juga harus diatur, jangan sampai terlalu berisik. Niatnya itu ibadah, syiar, tapi kalau suaranya tidak diatur bisa mengganggu tetangga kanan kiri,” ujar Nadhif.

“(Imbauannya), takbir keliling di Kota Jogja sudah harus selesai pada pukul 22.00 WIB,” sambungnya.

Selain batas waktu takbir dengan pengeras suara, Nadhif juga mengingatkan tentang batas maksimal kekuatan suara pengeras yang digunakan. Hal ini mengacu pada surat edaran dari Menteri Agama, di mana maksimal kekuatan suara pengeras adalah 100 desibel.

Meski tidak semua orang dapat mengukur desibel secara tepat, Nadhif menekankan pentingnya menjaga kenyamanan bersama.

“Saya juga tidak tahu 100 desibel itu tepatnya seperti apa. Tapi yang jelas, nyaman didengar di telinga, alias tidak mengganggu,” pungkasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Terkendala Biaya, Jenazah Buruh Migran Asal Gunungkidul Belum Bisa Dipulangkan ke Indonesia

Kamis, 26 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Daftar Jemaah Haji Pulang 28 Juni 2025, Cek Jam Terbangnya Disini

Kamis, 26 Juni 2025
Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Jawab Lesunya Daya Beli Masyarakat, Pemkab Kulon Progo Luncurkan GITARKU

Kamis, 26 Juni 2025
Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Akhirnya, Masyarakat Kaliwiru Bebas dari Kesulitan Air Bersih

Kamis, 26 Juni 2025
Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Guru Les Bahasa Inggris Ditangkap Polda DIY Gara-gara Love Scamming

Kamis, 26 Juni 2025
Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Jelang Malam 1 Suro, Makam Ki Ageng Giring III Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Kamis, 26 Juni 2025
Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Gara-gara Gunakan Nama Hamas dan Suarakan Soal Palestina, Akun Instagram Masjid Jogokariyan Kena ...

Kamis, 26 Juni 2025
‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

‎Tak Lolos Jalur Afirmasi, Prestasi dan Domisili Radius? Ini Cara Masuk Sekolah Negeri ...

Kamis, 26 Juni 2025
Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Polda DIY Tangkap 1 Orang Penipu Penghapusan Pinjol, Pelaku Beraksi Lewat Live TikTok

Kamis, 26 Juni 2025
Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Bejat! Seorang Ayah di Gunungkidul Tega Cabuli Anaknya, Bahkan Sampai 5 Kali

Kamis, 26 Juni 2025