Berita , Nasional
Siklon Tropis Anggrek dan Bibit Siklon 99S Terbentuk, Ini Wilayah yang Akan Hujan Lebat
Selain siklon tropis, BMKG juga menemukan terbentuknya Bibit Siklon 99S di Australia bagian utara tepatnya di 16.7° LS 131.8° BT dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 15-20 knot (28-37 km/jam).
Dalam periode hingga 72 jam sejak ditemukan, sistem bibit siklon tersebut bergerak lambat ke arah timur-tenggara dan memiliki potensi yang kecil untuk menjadi sistem siklon.
Meski demikian, beberapa wilayah akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan peringatan dini gelombang tinggi, yaitu:
- Hujan dengan intensitas sedang-lebat di wilayah NTT, Maluku, dan Papua bagian selatan.
- Tinggi Gelombang 1.25 - 2.5 m (Moderate Sea) di: Samudra Hindia selatan Kupang - P.Rote, Laut Flores, Laut Banda bagian utara, Perairan Utara Kep. Kai - Aru, Perairan Amamapere - Agats, Perairan Yos Sudarso
- Tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 m (Rough Sea) di: Laut Banda bagian selatan, Perairan Kep. Sermata hingga Tanimbar, Perairan Selatan Kep. Kai - Aru, Laut Arafuru.
BMKG melihat berdasarkan dinamika atmosfer Siklon Tropis Anggrek dan Bibit Siklon 99S dan juga fenomena lain maka ada potensi terjadinya cuaca ekstrim di Indonesia yang harus diwaspadai.
Potensi hujan lebat dalam periode 16-18 Januari 2024 akan terjadi di wilayah berikut:
Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka, Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua
Sementara untuk periode 19-22 Januari 2024, prediksi cuaca BMKG akan terjadi hujan lebat di wilayah berikut: