Berita , Artikel
Jokowi Singgung Pilih Pemimpin 2024 Harus Tepat, Waketum Demokrat: Biar Rakyat yang Menentukan
HARIANE - Presiden RI Jokowi singgung pilih pemimpin 2024 harus tepat dan penuh kehati-hatian dalam acara Musyawarah Rakyat pada Minggu, 14 Mei 2023 lalu di Istora Senayan, Jakarta.
Presiden Jokowi menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak tergesa-gesa dalam memilih pemimpin 2024 kelak.
Pasalnya, menurut Jokowi, keputusan akhir dipilihnya seorang pemimpin akan berlaku mutlak dan tidak dapat digantikan.
Pernyataan presiden yang menegaskan agar masyarakat tidak salah pilih pemimpin 2024 itupun mendapat komentar dari Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman.
Pernyataan Jokowi Singgung Pilih Pemimpin 2023 Harus Tepat
Dalam akun Twitter Joko Widodo, presiden menyampaikan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi pada tahun 2030-an.
Saat Indonesia mengalami bonus demografi, negara berpeluang menjadi negara maju pada tahun tersebut.
"Peluang kita menjadi negara maju itu ada dalam 13 tahun ke depan," ujar Jokowi.
Karena hal inilah Jokowi menyampaikan perlunya kehati-hatian dalam memilih pemimpin 2024.
Menurut pernyataan Jokowi, kekeliruan masyarakat dalam memilih pemimpin akan menghilangkan kesempatan Indonesia menjadi negara maju.
"Oleh sebab itu, sekali lagi, memilih pemimpin di tahun 2024 ini sangat krusial sangat penting sekali, harus tepat dan benar," tegas Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menambahkan bahwa seorang pemimpin harus berani mengambil risiko untuk kepentingan bangsa dan negara.