Lulus Tes Online, 10 Siswa MAN 2 Pekanbaru Diterima Kuliah di Al-Azhar Mesir
HARIANE - Sebanyak 10 siswa MAN 2 Pekanbaru diterima kuliah di Al-Azhar Mesir setelah lulus ujian secara online. Dengan demikian, para siswa Madrasah Aliah Negeri (MAN) ini bisa melanjutkan belajar di pusat utama pendidikan sastra Arab dan pengkajian Islam Sunni serta pemberi gelar tertua kedua di dunia.
Kementrian Agama RI melalui laman Kemenag RI, Jumat (11/3) menyampaikan, sebanyak 10 siswa MAN 2 Pekanbaru diterima kuliah di Al-Azhar Mesir. Mereka diterima setelah melewati ujian seleksi secara virtual melalui Computer Based Test (CBT) dengan Safe Exam Browser (SEB) dengan hasil tes dapat dilihat langsung oleh para peserta seleksi.
Selain itu, para siswa MAN 2 Pekanbaru yang diterima kuliah di Al-Azhar Mesir setelah dinyatakan lulus seleksi wawancara secara online untuk melihat kemampuan calon mahasiswa dari berbagai aspek, yakni: bahasa, hafalan, serta wawasan Islam dan kebangsaan.
Pelepasan siswa MAN 2 Pekanbaru yang diterima di Universitas Al-Azhar Mesir di gelar secara sederhana di ruang terbuka MAN 2 Pekanbaru, Selasa (8/3).
Dalam acara tersebut sekaligus disampaikan bantuan belajar Zakat Fii Sabilillah dari UPZ MAN 2 Pekanbaru kepada siswa yang melanjutkan pendidikan ke Mesir.
BACA JUGA : Jadwal Pencairan KIP Kuliah 2022 Semester Genap Disalurkan Mulai Maret 2022, Segera Cek Akun!Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Riau Mahyuddin saat upacara pelepasan mengaku bangga atas raihan prestasi dari siswa MAN 2 Pekanbaru yang diterima menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar Mesir. Ia berpesan kepada para siswa agar dapat menjaga nama baik Indonesia. "Belajar ke Mesir merupakan bagian dari prestasi yang telah diraih MAN 2 Pekanbaru, Saya telah berpesan kepada mereka untuk menjaga nama baik Indonesia selama menuntut ilmu di sana," kata Mahyuddin, Jumat (11/3). "Tuntutlah ilmu dengan sebaik-baik nya, niatkan untuk belajar dan harus selesai sampai lulus, kalau bisa terus ke jenjang S2 dan S3. Setelah itu kembali untuk mengabdi kepada negara dan bangsa," sambung nya.