Berita , D.I Yogyakarta
Media Center PORDA dan PEPARDA DIY 2025 Resmi Diluncurkan, Seperti Apa Fungsinya?
HARIANE – Menjelang perhelatan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVII dan Pekan Paralimpik Daerah (PEPARDA) IV Daerah Istimewa Yogyakarta 2025, panitia penyelenggara secara resmi merilis Pusat Informasi dan Data Center PORDA & PEPARDA, pada Rabu (30/7/2025).
Media center tersebut diresmikan oleh Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, KGPAA Paku Alam X, di Gedung Taman Budaya Gunungkidul.
Ketua Panitia, Chairul Agus Mantara, mengatakan bahwa media center ini nantinya akan berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan data hasil pertandingan dari setiap cabang olahraga yang dilombakan.
“Jadi data akan diluncurkan secara resmi oleh rekan-rekan media melalui media center ini,” kata Agus saat ditemui di Taman Budaya Gunungkidul, Rabu (30/7/2025).
Sebelum disebarkan secara luas, Agus menjelaskan bahwa data akan dikumpulkan terlebih dahulu di media center. Dalam realisasinya nanti, pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah relawan, salah satunya Relawan Pemimpin Indonesia (RAPI), untuk melakukan pengumpulan data di lapangan.
“Saat berlangsungnya pertandingan, nanti akan kita tugaskan teman-teman relawan dari RAPI untuk melakukan asesmen data di lapangan, kemudian data dikirim ke media center untuk diverifikasi,” jelas Agus.
Selain di Kabupaten Gunungkidul, lanjut Agus, pihaknya juga menyediakan media center di Kota Yogyakarta.
“Nanti data yang keluar betul-betul sudah terverifikasi oleh tim. Sehingga kita mitigasi agar tidak ada data yang kurang maupun salah saat sudah dikeluarkan,” katanya.
Sementara itu, KGPAA Paku Alam X berkomitmen untuk terus mendukung dan mengawasi jalannya turnamen olahraga tingkat provinsi ini sehingga PORDA dan PEPARDA dapat berjalan lancar.
Pihaknya juga menekankan pentingnya profesionalisme dan transparansi dalam penyelenggaraan pesta olahraga daerah di era digital.
“Media center ini akan mendukung kelancaran komunikasi, publikasi, dan pelaporan hasil pertandingan, sekaligus menjadi ruang apresiasi dan dokumentasi perjuangan para atlet,” kata Paku Alam X.****