Sempat Jadi Polemik Penggunaan Stadion Maguwoharjo Sebagai Home Base PSIM, Bupati Sleman Buka Peluang

HARIANE – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, membuka peluang dan menyatakan siap menerima Laskar Mataram atau PSIM yang berencana berkandang di Stadion Maguwoharjo.

Sebelumnya, PSIM berencana menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai home base di Super League 2025/2026.

Namun, rencana tersebut sempat menjadi polemik terkait perizinan, karena pihak manajemen belum mendapat kepastian untuk berkandang di stadion tersebut.

Harda mengatakan, meski Sleman siap menerima PSIM di Stadion Maguwoharjo, pihaknya menegaskan pentingnya aspek keamanan.

“Sleman siap, tapi berkaitan dengan keamanan ini yang harus dimitigasi,” kata Harda.

Harda mengaku telah memerintahkan manajemen PSIM untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan yang mengelola Stadion Maguwoharjo, termasuk komponen masyarakat sekitar dan suporter.

Namun hingga kini, manajemen PSIM belum melaporkan progres dari instruksi tersebut secara resmi.

“Belum ada laporan resmi kepada Pemkab Sleman. Ini saya masih menunggu, kalau mau ke Sleman ya itu segera diselesaikan,” ujarnya.

Harda menyebut, dalam kurun waktu sekitar satu bulan sejak ia menginstruksikan kepada manajemen PSIM, baru ada tindak lanjut beberapa hari lalu.

Masalah tersebut juga sudah ia sampaikan langsung kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Sesuai titah Dalem (Gubernur), Sleman terbuka dan siap,” terangnya.

Ia menegaskan, Pemkab Sleman telah menjalankan tugasnya dalam memfasilitasi permohonan manajemen PSIM untuk bisa berkandang di Stadion Maguwoharjo.