Berita , D.I Yogyakarta

Soal Kerja Sama Pengelolaan Sampah Dengan Pihak Swasta, Pemkot Yogya Sudah Jatuhkan Pilihannya

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Pemandangan Mou dengan pihak swasta terkait pengelolaan sampah
PJ Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo melakukan penandatanganan Mou dengan PT Biru Sistem Perkasa dj Balaikota Jogja. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Sejak penutupan TPA Piyungan, Pemerintah Kota Yogyakarta berencana mencari kerja sama dengan pihak swasta dalam penanganan sampah.

Kini Pemkot Jogja akhirnya telah menjatuhkan pilihan pada PT Biru Sistem Perkasa dan segera terealisasi rencananya pada awal tahun 2024.

Keduanya telah melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU/nota kesepahaman) di Balai Kota Jogja pada Selasa, 17 Oktober 2023.

Pj Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengatakan bahwa bentuk kerja sama yang ditawarkan dari PT Biru Sistem Perkasa adalah jasa pembakaran sampah kemudian Pemkot akan membayar jasa tersebut.

Singgih menjelaskan bahwa nantinya alat yang digunakan dalam pengelolaan sampah dipastikan berteknologi tinggi, tanpa asap dan juga ramah lingkungan. 

Hal Itu yang menjadi alasan pihaknya dalam memutuskan untuk melanjutkan kerja sama dengan PT Biru Sistem Perkasa.

"Saya kira itu menjadi hal yang sangat menarik karena pembangunan di Jogja juga harus selaras dengan itu. Berkelanjutan bukan malah justru menimbulkan pencemaran," ujarnya. 

Kemudian rencana ke depan dalam kerjasama ini, Singgih menyebut sekitar 60 Ton perhari sampah yang dikelola, meskipun dimungkinkan akan bisa lebih dari itu. 

Setelah melakukan penandatanganan Mou, kini Kini keduanya tengah mempersiapkan berbagai keperluan administrasi. Dan diharapkan dapat ter-realisasi pada awal 2024.

Namun saat ditanya mengenai lokasi tempat kerjasama dengan pihak swasta ini, Singgih enggan menyebutkan secara spesifik lokasinya. 

"Yang jelas untuk lokasi masih di DIY," ujarnya. 

Direktur Utama PT Biru Sistem Perkasa, Cendra Perkasa mengatakan pihaknya menawarkan jasa pembakaran sampah berteknologi tinggi yakni mesin pembakar sampah atau insinerator yang diklaim ramah lingkungan karena tak menghasilkan asap atau smokeless.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

Jelang Pilkada Jogja, Satpol PP Tertibkan APK Masih Terpasang

Senin, 25 November 2024 18:42 WIB
Diduga Curangi Takaran Bahan Bakar, Mendag RI Cek SPBU Jalan Kaliurang Km 10

Diduga Curangi Takaran Bahan Bakar, Mendag RI Cek SPBU Jalan Kaliurang Km 10

Senin, 25 November 2024 17:56 WIB
Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Mendag RI dan Pemkot Yogya Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman

Senin, 25 November 2024 17:39 WIB
Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Mendag Budi Santoso Sebut Hanya 3,4 Persen dari 60 Juta Lebih UMKM yang ...

Senin, 25 November 2024 16:53 WIB
KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

KPU Gunungkidul Mulai Distribusikan Logistik Pilkada

Senin, 25 November 2024 14:51 WIB
Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Fitur Diari Diabetes Digital Telah Terintegrasi SatuSehat, Bantu Pantau Kasus Diabetes Anak

Senin, 25 November 2024 13:50 WIB
Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Jadwal SIM Keliling Bogor November 2024, Cek Lokasi yang Tersedia

Senin, 25 November 2024 11:52 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 25 November 2024 Naik Lagi? Berikut Informasi ...

Senin, 25 November 2024 09:35 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 25 November 2024 Turun Tipis, Berikut Info ...

Senin, 25 November 2024 09:23 WIB
Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Arab Saudi Tetapkan Kebijakan Baru Pelaksanaan Haji 2025, Apa Saja?

Senin, 25 November 2024 08:08 WIB