Berita , D.I Yogyakarta
Soal Tumpukan Sampah di Jalan Imogiri-Panggang, Selopamioro Bantul, Begini Respon Bupati Abdul Halim Muslih
HARIANE - Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih memberikan responnya terkait munculnya tumpukan sampah di Jalan Imogiri-Panggang, Dusun Nawungan I, Kalurahan Selopamioro, Imogiri, Bantul yang muncul secara tiba-tiba. Ia menegaskan tindakan itu tidak dibenarkan.
Halim meminta kepada masyarakat maupun pelaku usaha jasa angkut sampah melapor ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul apabila kesulitan mencari tempat untuk membuang sampah imbas ditutupnya TPA Piyungan awal Mei 2024 lalu.
"Jadi pembuangan sampah liar itu kan sampai saat ini masih terjadi, dan apapun itu tidak dibenarkan," kata Halim saat ditemui di Pendopo Parasamya, Rabu, 08, Mei, 2024.
Halim mengatakan, saat ini Pemkab Bantul sudah memiliki 15 tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat maupun jasa angkut sampah untuk membuang residu rumah tangga. Asalkan, katanya, mereka harus membayar uang retribusi sesuai ketentuan yang berlaku.
Dengan begitu, Halim meminta kepada masyarakat maupun pelaku usaha jasa angkut sampah tidak lagi membuang sampah sembarang.
Di sisi lain, Halim mengatakan bahwa hingga saat ini Pemkab Bantul terus mempercepat pembangunan tiga TPST tambahan, yakni di Dingkikan, Modalan dan Bawuran. Dia mengklaim tiga TPST itu bisa menampung hingga 150 ton sampah.
"Jadi kalaupun hari ini masih ada kekurangan harap itu dimaklumi, dalam arti pembuangan sampah liar itu tidak boleh terjadi," ujarnya.
Sebelumnya, salah satu ruas Jalan Imogiri-Panggang, Pedukuhan Nawungan I, Selopamioro, Imogiri, Bantul penuh dengan tumpukan sampah. Pemerintah Kalurahan Selopamioro menyebut kejadian itu terekam CCTV dan pembuangan itu dilakukan saat malam hari menggunakan dua truk besar.****