Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

Soroti Pernyataan Kontroversial Ahmad Dhani Soal Pemain Bola Naturalisasi, Begini Tanggapan Pakar UGM

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Ahmad dhani
Pernyataan kontroversial Ahmad Dhani soal pemain bola naturalisasi mendapat sorotan dari pakar UGM. (Foto: Instagram/@dhaniperwakilanrakyat)

HARIANE - Beberapa hari belakangan, viral di media sosial pernyataan Anggota DPR RI, Ahmad Dhani, dalam sidang DPR terkait naturalisasi pemain timnas sepak bola.

Dalam sidang tersebut, Ahmad Dhani mengusulkan agar pemerintah menganggarkan program naturalisasi pemain sepak bola senior dari negara lain untuk dijodohkan dengan perempuan Indonesia dan menghasilkan anak yang diharapkan dapat menjadi pemain bola andal.

Menanggapi pernyataan kontroversial tersebut, Pakar Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM), Hastanti Widy Nugroho, mengatakan bahwa ada berbagai aspek problematis dalam pernyataan Ahmad Dhani, mulai dari kesalahpahaman konsep naturalisasi hingga pemikiran patriarkis yang diskriminatif terhadap perempuan.

Menurutnya, pernyataan tersebut mencerminkan cara berpikir Ahmad Dhani yang sangat patriarkis dan diskriminatif.

“Urusan pernikahan dia bisa memberikan statement seperti itu. Ini, kalau dalam feminisme, disebut sebagai misoginis, yaitu kebencian, penghinaan, dan prasangka terhadap perempuan," kata Hastanti Widy Nugroho, Jumat (7/3/2025).

"Perempuan di sini dipahami hanya sebatas urusan dapur, sumur, dan kasur, atau dalam bahasa biologinya, memahami perempuan sebatas urusan reproduksi. Urusan poligami juga tahu-tahu dibawa ke urusan sepak bola, kan aneh itu,” lanjutnya.

Menurutnya, pernyataan tersebut tidak seharusnya terlontar dari seorang anggota legislatif yang memiliki pengaruh dan posisi penting di Indonesia.

Ia yang saat ini mengampu mata kuliah Feminisme juga menyampaikan keprihatinannya atas mentalitas dan kualitas anggota dewan yang menunjukkan minimnya pemahaman terhadap hak perempuan.

“Kalau disebut out of the box, yang jadi pertanyaan, ini box yang mana? Bisa dibayangkan betapa parahnya masyarakat patriarki berkuasa dengan model seperti ini. Jika orang seperti ini menjadi anggota dewan, lalu dia memiliki pengikut dan kesempatan untuk mengampanyekan nilai patriarkis ini terus-menerus, maka nasib perempuan Indonesia tidak bisa diharapkan lagi,” terangnya.

Selain itu, pernyataan Ahmad Dhani terkait warna kulit pemain sepak bola yang dinaturalisasi cenderung rasis.

Menurutnya, Ahmad Dhani dianggap gagal memahami konsep nasionalisme. Sebab, proses naturalisasi bukanlah sebuah proyek reproduksi, yaitu mendatangkan orang asing untuk menghasilkan keturunan.

"Ketika seseorang memilih kewarganegaraan tertentu, hal itu seharusnya dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air leluhurnya atau tempat di mana dia berada," tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Mbah Tupon Digugat Perdata, Terungkap Modus Penipuan Pinjaman Tanah Libatkan Triono

Kamis, 19 Juni 2025
Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Satu Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Belum Ditahan, Alasan Sakit

Kamis, 19 Juni 2025
2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

2 SD di Gunungkidul Bakal Diregrouping

Kamis, 19 Juni 2025
Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Dua Rumah di Sedayu Bantul Dibobol Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Kamis, 19 Juni 2025
Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Pemkab Bantul Mulai Siapkan Rekayasa Lalin Proyek Pelebaran Jalan Batas Kota, Pengerjaan Diproyeksikan ...

Kamis, 19 Juni 2025
Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Puluhan Truk Geruduk Dishub Gunungkidul Untuk Protes Kebijakan ODOL dan Sulitnya Uji KIR

Kamis, 19 Juni 2025
Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Ibu-ibu di Piyungan Bantul Alami Luka Bakar Serius Gegara Gas Melon Bocor

Kamis, 19 Juni 2025
Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Soal Gugatan Tersangka Mafia Tanah ke Mbah Tupon, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ...

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Geger Penemuan Mayat di Tepi Tol Jatingaleh Semarang, Penyebabnya Simpang Siur

Kamis, 19 Juni 2025
Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025