Berita , D.I Yogyakarta
Sri Sultan Serahkan 32 Sertifikat WBTb DIY, Terbanyak Kabupaten Sleman Sejumlah 8 Sertfikat

HARIANE – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyerahkan delapan sertifikat Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang telah ditetapkan Kementerian Kebudayaan RI kepada Kabupaten Sleman, Senin (26/5/2025).
Delapan karya budaya milik Kabupaten Sleman yang mendapatkan sertifikat WBTb DIY tahun penetapan 2024 tersebut antara lain: Jathilan Lancur, Mitos Gunung Merapi, Tambak Kali, Jadah Tempe, Apem Wonolelo Sleman, Cethil, Tempe Pondoh, dan Ayam Goreng Kalasan.
Sri Sultan menyatakan bahwa WBTb tidak hanya bertujuan menjaga bentuk dan penampilan tradisi, tetapi juga menjaga nilai-nilai, makna, dan fungsi sosial-budaya agar tetap hidup dan terintegrasi dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, pelestarian Warisan Budaya Takbenda harus menjadi fondasi pembangunan berkelanjutan yang memperkuat identitas, mempererat kohesi sosial, sekaligus menjadi sumber kreativitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Penetapan Warisan Budaya Takbenda jangan membuat kita terlena. Ini bukan akhir dari proses pelestarian, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk memastikan bahwa warisan budaya tersebut dapat hidup, bermakna, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Sri Sultan.
Ia pun mengingatkan seluruh elemen terkait di DIY bahwa penetapan WBTb bukanlah titik akhir, melainkan awal dari tanggung jawab untuk menjaga agar warisan budaya tersebut tetap relevan dan bermanfaat lintas generasi.
“Saya mendorong agar pelestarian WBTb DIY ke depannya senantiasa mengedepankan pendekatan berbasis komunitas, yang menempatkan pelaku budaya sebagai subjek utama, bukan sekadar objek program. Generasi muda khususnya harus diberi ruang dan alasan kuat untuk merasa terhubung dengan tradisi, sebagai sumber identitas dan inspirasi yang dapat mereka kembangkan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengaku bangga atas ditetapkannya delapan karya budaya Kabupaten Sleman sebagai WBTb DIY.
Menurutnya, hal ini semakin memperkuat branding Kabupaten Sleman sebagai kabupaten yang berbudaya. Ia berharap capaian tersebut membawa dampak positif bagi sektor pariwisata di Sleman.
“Untuk itu, saya mengajak masyarakat Sleman untuk bersama-sama nguri-uri budaya yang kita miliki. Mari kita lestarikan bersama Warisan Budaya Takbenda ini,” kata Danang.
Selain Kabupaten Sleman, kabupaten/kota lain di DIY turut menerima sertifikat WBTb, dengan total 24 sertifikat lainnya.
Adapun penerima lainnya meliputi: