Berita , D.I Yogyakarta
Sri Sultan Serahkan 32 Sertifikat WBTb DIY, Terbanyak Kabupaten Sleman Sejumlah 8 Sertfikat

-
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat (5 sertifikat): Dialek Boso Bagongan, Srimpi Irim-Irim, Golek Jangkung Kuning, Bedhaya Durma Kina Gaya Yogyakarta, dan Tari Klana Raja.
-
Kabupaten Bantul (5 sertifikat): Ampo Imogiri, Bakda Mangiran, Labuhan Hondodento, Tradisi Emprak, dan Adrem.
-
Kabupaten Kulonprogo (4 sertifikat): Nawu Sendang Kulon Progo, Kethak Kulon Progo, Jenang Lot, dan Gula Kelapa Kulon Progo.
-
Kota Yogyakarta (6 sertifikat): Cublak-Cublak Suweng Yogyakarta, Tari Wira Pertiwi, Tari Kuda-Kuda, Ketan Lupis Yogyakarta, Becak Yogyakarta, dan Kopi Joss.
-
Kabupaten Gunungkidul (4 sertifikat): Tradisi Sambatan Gunungkidul, Upacara Adat Bersih Kali Gunungkidul, Upacara Adat Njaluk Udan Andongsari, dan Gudeg Bonggol Gedhang.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menyebutkan bahwa penyerahan 32 sertifikat WBTb Indonesia dari DIY untuk tahun penetapan 2024 ini menjadi pembukaan dari Perayaan WBTb DIY Tahun 2025, yang digelar selama tiga hari pada 26–28 Mei 2025 di Hotel Royal Brongto.
Perayaan tahunan ini diselenggarakan oleh Pemda DIY melalui Dinas Kebudayaan DIY sebagai bentuk tindak lanjut atas pemeliharaan dan pengembangan karya-karya WBTb yang telah ditetapkan sebagai WBTb Indonesia dari DIY.
“Pada tahun 2024, DIY memperoleh jumlah penetapan WBTb Indonesia terbanyak sejak 2013. Tentu ini merupakan prestasi sekaligus tantangan besar dalam proses pelestariannya,” pungkas Dian.****