Berita , Jatim
Status Gunung Semeru Resmi Turun ke Level III: PVMBG Imbau Waspada Lahar Dingin
Salsa Berlianthi Ariyanto
Status Gunung Semeru Resmi Turun ke Level III: PVMBG Imbau Waspada Lahar Dingin
HARIANE - Status Gunung Semeru resmi turun ke level III, hal ini dijelaskan langsung oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Sebelumnya, pada Minggu 4 Desember 2022 status Gunung Semeru berada pada level 4 (Awas).
Namun diketahui dari hasil pengamatan yang dilakukan ESDM sejak Minggu, 4 Desember 2022 - Jumat, 9 Desember 2022 aktivitas Gunung Semeru mengalami penurunan.
Dikutip dari laman resmi ESDM, Status Gunung Semeru resmi turun ke level III.
BACA JUGA : Video Pria di Pesantren Tolak Evakuasi Erupsi Gunung Semeru Buat Heboh: Ini Urusan SayaBerikut ini informasi data dari pengamatan visual Gunung Semeru.
- Pengamatan visual menunjukkan saat ini masih terjadi aktivitas letusan yang kemudian membuat tumpukan material letusan (pyroclastic cone) ataupun lidah lava, saat cuaca cerah teramati asap kawah berwarna putih bertekanan lemah dengan intensitas tipis hingga sedang dengan tinggi 500 m di atas puncak. Masih terjadi 2 kali APG dengan jarak luncur hingga 6 km ke arah tenggara. Teramati guguran dengan jarak 300 – 500 m ke arah tenggara.
- Gempa-gempa vulkanik (Vulkanik Dalam dan Vulkanik Dangkal) masih terekam dan berfluktuasi. Gempa Letusan, Gempa Guguran masih ada. APG terekam pasca APG 4 Desember 20222 tercatat 4 kali APG dengan durasi dan jarak luncuran yang sudah menurun.
- Pengamatan sejak 4 Desember 2022 hingga saat ini menunjukkan tidak ada gejala peningkatan kegiatan yang signifikan menuju APG yang cukup besar. Diduga perlu waktu untuk mengakumulasi material letusan menjadi sumber APG yang melebihi 7 km.
- Citra thermal mengindikasikan pada periode 4 Desember 2022 – 9 Desember 2022 bernilai 15 MW hingga 27 MW yang mengindikasikan terdapat penumpukan material pijar di sekitar permukaan kawah. Anomali SO2 dari citra Aura/OMI justru terlihat pada tanggal 2 Desember 2022 sebesar 1.78 Dobson Unit dan Pada saat ini hanya teramati sebesar 0.62 DU (lampiran 3)
- Pasca deformasi inflasi yang disertai erupsi 4 Desember 2022, deformasi G. Semeru hingga saat ini sudah menunjukkan penurunan dari instrumen tiltmeter (lampiran 2 dan 3).
BACA JUGA : Heboh! Erupsi Gunung Semeru Buat Jepang Siaga Tsunami, Berikut FaktanyaStatus Gunung Semeru resmi turun ke level III, namun potensi banjir lahar dingin dapat terjadi.