HARIANE – Strategi beli saham untuk pemula berikut ini bisa jadi pertimbangan bagi investor baru yang baru berkecimpung didunia investasi.
Investor yang baru saja memiliki rekening saham, biasanya memiliki rasa ingin menabung saham yang menggebu-gebu.
Hanya saja keinginan tersebut harus diimbangi dengan pengetahuan berupa strategi beli saham yang cocok dengan karakteristik investor.
Adakah strategi beli saham untuk pemula yang tak ingin ribet dan mudah untuk dipahami? Simak penjelasannya disini.
Strategi Beli Saham untuk Pemula
Bagi investor pemula yang belum mengerti seluk beluk investasi saham, biasanya akan muncul pertanyaan ‘harus beli saham di harga berapa agar cuan’.
Padahal harga saham suatu perusahaan selalu berubah. Tak heran jika banyak investor pemula bingung kapan harus membeli dan berapa harga saham harus dibeli.
Dilansir dari kanal Youtube Saham dari nol, investor yang sudah menentukan mau saham dari perusahaan tertentu namun bingung beli saham di harga berapa, bisa pilih strategi DCA (Dollar- Cost Averaging).
Konsep dari strategi DCA yaitu investor membeli saham suatu perusahaan secara rutin dengan budget tertentu, sehingga tercipta harga rata-rata.
Contohnya yaitu, investor membeli saham milik BBCA pada 1 Januari 2022 dengan harga Rp 7,225 per lembar.
Karena aturan IHSG mengharuskan pembelian saham minimal satu lot (100 lembar), maka pada 1 Januari 2022 investor membeli satu lot saham seharga Rp 722,500.