Lebih lanjut, ia mengatakan hasil pertemuan mengerucutkan bakal calon bupati yang dikehendaki Tim 9, yaitu Sunaryanta, Bupati Gunungkidul saat ini. Sedangkan bakal calon wakilnya ada dua nama, yakni Mahmud Ardi Widanta dan Joko Parwoto.
"Itu mufakat pertama. Kedua, kami sama-sama setuju untuk segera melakukan komunikasi politik dengan PAN, karena PAN ini belum menjalin koalisi dengan siapa pun," imbuh Ngatimin.
Dengan begitu, akar rumput PKB-NU menginginkan dan memberikan dukungan agar Sunaryanta menjabat sebagai Bupati untuk 2 periode.
Hasil dari kesepakatan Tim 9 tersebut selain diumumkan ke seluruh PAC juga disampaikan ke Tim 9 tingkat provinsi.
"Hasil ini kami serahkan ke Tim 9 di provinsi dan kemudian ke DPP. Semoga suara akar rumput ini dapat didengar dan rekomendasinya segera turun," jelasnya.
Ngatimin meyakini bahwa seluruh PAC akan sependapat dan satu suara dengan keputusan Tim 9. Sehingga nantinya, saat diminta untuk bergerak, PAC akan tetap tegak lurus dan tidak akan ada problematika di kemudian hari.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Rongkop, Wajiyo, mengatakan mufakat Tim 9 telah ia terima.
Hasil pembahasan tersebut, menurutnya, sudah sesuai dengan keinginan PAC. Di tingkat bawah, menurutnya, masih mendukung penuh Sunaryanta.
"Memang sejak awal kami menginginkan PKB kembali mengusung bupati yang sekarang," tandas Wajiyo.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PAN Gunungkidul, Anwarudin, membenarkan bahwa surat rekomendasi dari DPP PAN telah turun, yang mana menyebutkan pada Pilkada Gunungkidul ini, PAN mengusung pasangan Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanta.
Surat rekomendasi ini pun telah diterima oleh DPD PAN Gunungkidul dan akan ditindaklanjuti dengan komunikasi bersama partai politik lainnya.
Meski begitu, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari beberapa partai politik lainnya, apakah nantinya partai lain juga akan memberi dukungan terhadap pasangan tersebut.