Berita , Jateng

Sudah 2 Minggu, Banjir di Kudus Masih Genangi Beberapa Titik Wilayah

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Sudah 2 Minggu, Banjir di Kudus Masih Genangi Beberapa Titik Wilayah
Proses evakuasi korban banjir di Kudus yang melanda wilayah Dukuh Goleng, Pasuruan Lor. (Foto: Instagram/frpbkudus)

HARIANE - Banjir di Kudus yang tercatat terjadi sejak Sabtu, 10 Maret 2024 akibat hujan dengan intensitas tinggi hingga kini masih menggenangi sejumlah titik. 

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Kudus yang diperbarui pada Minggu, 24 Maret 2024 pukul 15.00 WIB, genangan air masih terjadi di wilayah Jati dengan ketinggian air antara 10-30 cm. 

Genangan air juga ada di wilayah Undaan dengan ketinggian 10-40 cm, sedangkan di wilayah Mejobo air masih menggenang dengan ketinggian antara 5-30 cm. 

Sementara akibat banjir di Kudus yang meggenangi akses jalan dengan ketinggian 20 hingga 200 cm, akses jalan protokol Jati Wetan sampai ke Gedung JHK Kudus mengalami banyak lubang. 

Hingga hari ini BPBD Kabupaten Kudus masih melakukan pendataan dan assessment data secara periodik.

Pelayanan terhadap penanganan bencana dan korban terdampak dilakukan di 33 titik pengungsian termasuk penyaluran logistik bantuan untuk kebutuhan dapur umum. 

Dilaporkan hingga saat ini ada 2.838 jiwa warga Kudus terdiri dari 767 KK yang mengungsi di tempat-tempat pengungsian. 

Hal tersebut lantaran banjir yang melanda wilayah Kudus dan sekitarnya menyebabkan 31 desa dari 5 kecamatan terdampak. 

Wilayah yang terdampak banjir di Kudus adalah Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Undaan, Kecamatan Mejobo, Kecamatan Jekulo, dan Kecamatan Jati. 

Tak hanya merendam pemukiman warga, banjir juga menyebabkan ratusan sarana pendidikan, keagamaan, kesehatam, dan perkantoran lainnya terendam. Ditambah dengan ribuan ekor hewan yang juga menjadi korban dari banjir Jawa Tengah tersebut. 

Di pengungsian, BPBD Kabupaten Kudus menginformasikan logistik apa saja yang saat ini paling dibutuhkan, yaitu sembako, nasi bungkus, makanan kering, gas, tikar, kasur, selimut, obat-obatan, air mineral, popok anak dan popok dewasa, serta kebutuhan wanita dewasa. 

Sementara itu, kondisi cuaca di Kudus saat ini sudah mengalami intensitas hujan yang mulai menurun. Debit air di sungai yang mengalir di Kudus sudah mulai dalam keadaan normal. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Mayat Pria Tak Beridentitas Ditemukan di Ladang Semoyo

Jumat, 30 Mei 2025
Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Lurah Sampang Divonis 2 Tahun Penjara, JPU: Kami Pastikan Akan Ajukan Banding

Jumat, 30 Mei 2025
Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Sempat Dikabarkan Hilang, Pria Asal Sleman Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Jembatan Rowari

Jumat, 30 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 31 Mei 2025, Kloter Terakhir Sebelum Closing Date

Jumat, 30 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Rp 26.000 per ...

Jumat, 30 Mei 2025
Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Mantap! Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 30 Mei 2025 Naik Drastis

Jumat, 30 Mei 2025
Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Capaian 100 Hari Kerja, Bupati-Wakil Bupati Bantul Pamer Hasil Pembangunan Infrastruktur

Kamis, 29 Mei 2025
ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

ISI Yogyakarta Buka Pendaftaran Mahasiswa Jalur Mandiri, Kuota 30 Persen

Kamis, 29 Mei 2025
Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Tidak Kuat Menanjak, Bus Rombongan SMA 1 Banguntapan Terperosok Saat Akan Takziah Ke ...

Kamis, 29 Mei 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kecelakaan Maut di Jalan Parangtritis Bantul, Pengendara Motor Tewas Diseruduk Bus

Kamis, 29 Mei 2025