Berita , Ekbis

Suku Bunga Tinggi, Tesla Kalah Perang Harga dengan BYD

profile picture Nadhirah
Nadhirah
Suku Bunga Tinggi, Tesla Kalah Perang Harga dengan BYD
Laba Tesla dalam 3 bulan terakhir turun separuh dibanding tahun sebelumnya karena kalah perang harga dari BYD. (Foto: Tesla)

HARIANE - Suku bunga yang tinggi menyebabkan Tesla kalah perang harga dengan rival dari China, BYD. Akibatnya, dalam tiga bulan terakhir, Tesla mengalami penurunan laba hingga separuhnya.

Laba Tesla dalam 3 bulan terakhir hanya mencapai £1,6  atau sekitar Rp32 triliun. Jumlah itu hanya separuh dari laba di periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai £3 miliar atau Rp60 triliun.

Sementara di kuartal keempat, laba Tesla naik menjadi £19,7 miliar atau sekitar 3 persen.  Namun, kenaikan ini merupakan laju pertumbuhan terendah Tesla dalam tiga tahun terakhir.

Elon Musk, menyebut tingginya suku bunga membuat Tesla kesulitan bersaing dalam perang harga dengan BYD.

Suku bunga yang tinggi membuah tesla tak mampu menekan harga mobil di pasaran sehingga berdampak pada volume penjualan produk mereka.

Turunnya volume penjualan mobil Tesla ini tetap tidak bisa dihindari meski mereka telah memangkas harga mobil paling populer mereka, Model Y, di Eropa dan China.

Melalui situsnya, Tesla mengakui adanya kemungkinan jika di tahun ini, tingkat pertumbuhan volume kendaraannya lebih rendah dari tahun 2023.

Pada tahun lalu, BYD berhasil menggusur Tesla dari puncak sebagai produsen mobil nol emisi terbesar di dunia.

Sementara itu, sejumlah investor mengekpresikan kekhawatiran atas keterlibatan Musk dalam berbagai usaha bisnisnya, termasuk kepemilikan Twitter, kepemimpinan The Boring Company dan kepemilikan SpaceX.

Mereka juga meragukan bantahan klaim Musk atas penggunaan narkoba ilegal yang baru-baru ini muncul di media. Klaim tersebut menyebutkan penggunaan LSD, kokain, ekstasi dan jamur ajaib.

Sebagaimana diketahui, laporan Wall Street Journal tentang kepemilikan narkoba oleh Musk selama pertemuan pada tahun 2017.

Meskipun NASA telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada bukti penggunaan narkoba di SpaceX, para investor tetap meragukan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB