Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta, Nama Heroe Poerwadi Duduki Posisi Teratas

HARIANE - Nama Mantan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi, MA, menduduki posisi teratas dalam survei elektabilitas Wali Kota Yogyakarta yang dilakukan oleh yayasan Terimakasih Indonesia.

Meskipun jabatannya berakhir pada tahun 2022 lalu, prosentase elektabilitas Heroe Poerwadi masih diatas Singgih Raharjo yang saat ini menjabat sebagai Pj Wali Kota Yogyakarta.

Hal tersebut dibeberkan Peneliti dari Terimakasih Indonesia, Trapsi Haryadi dalam Diskusi Publik Kota Jogja Mencari Pemimpin yang digelar Forum Rakyat Jogja Untuk Demokrasi di Ruba Grha Hotel Yogyakarta, Senin, 29 April 2024.

Trapsi menyebutkan, berdasarkan survei popularitas yang dilakukan secara tertutup, nama Heroe Poerwadi menduduki posisi teratas dengan perolehan angka 81,30 persen. Kemudian disusul Singgih Raharjo yakni 72,29 persen.

Kemudian berdasarkan survei elektabilitas Wali Kota yang dilakukan secara terbuka terhadap 660 sampel dari beragam latar belakang profesi dan usia, nama Heroe Poerwadi memperoleh angka 49,54 persen. Sedangkan Singgih Raharjo hanya mendapatkan 7,10 persen.

Namun dari survei elektabilitas Wakil Wali Kota, Singgih Raharjo mendapatkan prosentase yang lebih baik, yakni 14,96 persen.

Jika Heroe Poerwadi disandingkan dengan Singgih Raharjo sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam kontestasi Pilkada 2024, survei menghasilkan angka 12,40 persen. Meskipun hasil tersebut masih kalah jika skenarionya dirubah menjadi Heroe Poerwadi dan Eko Suwanto dengan perolehan angka 14,69 persen.

“Survei ini kami lakukan secara beruntun. Sejak selesai menjabat tahun 2022 (Heroe Poerwadi), hasil menyebut angka yang signifikan walaupun naik turun,” kata Trapsi, Senin, 29 April 2024.

Menurutnya, selama Heroe Poerwadi menjabat meninggalkan memori yang kuat di masyarakat. Sehingga elektabilitas Heroe Poerwadi tetap terjaga hingga beberapa tahun belakangan.

Meski demikian pihaknya tidak dapat memastikan dan menegaskan terkait puas atau tidaknya masyarakat Jogja di masa kepemimpinan Heroe Poerwadi.

“Elektabilitas kan terkait dengan popularitas, sejauh mana orang mengenal. Beliau menjabat Wakil Wali Kota kemudian Wali Kota menggantikan Pak Haryadi. Selama lima tahun memori di masyarakat begitu kuat nyantolnya. Bisa kita lihat, terkonfirmasi dari survei pasca dia menjabat,” jelasnya.

Untuk diketahui Wakil Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022 itu akan maju di kontestasi Pilkada 2024 dengan incaran kursi Wali Kota Yogyakarta lewat Partai Golkar.