Berita

Susun Kamus Melayu Komunikatif, BKPBM Yogyakarta Tanda Tangani MoU dengan Universiti Putera Malaysia

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
kamus melayu komunikatif
Penandatangan MoU antara BKPBM Yogyakarta dan Universiti Putera Malaysia. (Foto: Dok. BKPBM Yogyakarta)

HARIANE - BKPBM Yogyakarta tanda tangani MoU dengan Universiti Putera Malaysia untuk melanjutkan kerjasama penyusunan dan penerbitan Kamus Melayu Komunikatif.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu ( BKPBM ) Yogyakarta dengan Universiti Putera Malaysia ini berlangsung pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Bertempat di Kantor BKPBM, Jalan Gambiran Yogyakarta, kerjasama ini untuk melanjutkan MoU 2013-2023 yang telah habis masa berlakunya tentang Penyusunan Kamus Bahasa Melayu Indonesia dan Bahasa Melayu Malaysia. 

"MoU ini untuk melanjutkan kerjasama penyusunan & penerbitan Kamus Melayu Komunikatif: Bahasa Melayu Indonesia-Bahasa Melayu Malaysia yg selama ini masih sering terkendala karena banyak perbedaan yang perlu dijembatani agar bangsa Indonesia dan bangsa Malaysia (yg sebenarnya saudara serumpun) ini menjadi erat lagi persatuan dan persaudaraannya," ungkap Ketua BKPBM di Yogyakarta Mahyudin Al Mudra.

Lebih lanjut, Mahyudin menyatakan Mou ini untuk melanjutkan penyusunan kamus yg pernah terbit dan sudah dapat 2.000 entri. 

Tak Hanya Susun Kamus Melayu Komunikatif (Malaysia)

Kamus Melayu Komunikatif

Seperti disampaikan oleh Mahyudin, ke depannya akan dikembangkan lagi, sehingga tidak hanya melayu Malaysia saja. 

"Sekarang akan dikembangkan lagi tidak hanya Melayu Malaysia tapi juga Melayu Thailand Selatan (Patani), Filipina Selatan, Kamboja, dan negara-negara Melayu lainnya," ujarnya.

Mahyudin menjelaskan, meskipun Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia berasal dari rumpun yang sama, yakni rumpun bahasa Melayu, tetapi seiring berjalannya waktu, kedua bahsa ini mengalami cukup banyak perbedaan akibat warisan kolonoal dalam berbagai bidang kebudayaan. 

"Seringkali terjadi kesalahpahaman dalam berbahasa atau berkomunikasi untuk menyampukan maksudnya. Kesalahpahaman tersebut terkadang justru lucu dan menggelikan, membingungkan bahkan menjengkelkan. Banyak kaya yang sama ternyata mempunyaia arti yang berbeda bahkan berlawan," terangnya.

Oleh sebab itu, kamus Melayu komunikatif ini disusun untuk menjembatani kesalahpahaman tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB