Berita

Susun Kamus Melayu Komunikatif, BKPBM Yogyakarta Tanda Tangani MoU dengan Universiti Putera Malaysia

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
kamus melayu komunikatif
Penandatangan MoU antara BKPBM Yogyakarta dan Universiti Putera Malaysia. (Foto: Dok. BKPBM Yogyakarta)

"Oleh karena itu, guna menjembatani jurang kesalahpaman yang sering terjadi tersebut maka Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu ( BKPBM ) yang ada di Yogyakarta bekerja sama dengan Universiti Putera Malaysia  ( UPM ) menyusun kamus komunikatif Nusantara Indonesia - Malaysia/ Malaysia - Indonesia," ujarnya.

Sehingga ke depannya, dengan adanya kamus yang pernah terbit dan sudah mendapat 2.000 entri ini, maka komunikasi dua bangsa serumpun ini menjadi lebih lancar tidak timbul kesalahpahaman, sehingga akan mempermudah kerjasama di berbagai bidang kehidupan termasuk bidang perdagangan.

Hadir dalam penandatangan Mou antara BKPBM dengan Universiti Putera Malaysia ini yaitu Mahyudin Al Mudra, SH. MM. MA selaku Ketua BKPBM , Rektor UPM Prof Dato' Dr Roslan Sulaiman. Kemudian hadir pula  Astrin Indriaswati, SE (Staf Balai Melayu), HM. Yusli Harun, SE, MSi. (Dosen Universitas Widya Wiwaha); Drs. Jabrohim, MM. (Mantan Dekan FKIP, Univ. Ahmad Dahlan); Prof. Dr. Harno Dwi Pranowo (UGM) dan Dr. Novi Indrastuti, M.Hum (Dosen Sastra Indonesia, FIB UGM).

Sementara dari UPM selain Rektor hadir pula  Prof. Dato' Dr. Abdul Mua'ti@Zamri Ahmad (Pengarah, Pusat Strategi dan Perhubungan Korporat UPM),  Prof. Madya Dr Hazlina Abdul Halim (Dekan Fakulti Bahasa Moden dan Komunikasi UPM), Prof. Madya Dr Nik Rafidah Nik Muhamad Affendi (Ketua Jabatan Bahasa Melayu, Fakulti Bahasa Moden dan Komunikasi UPM, Pensyarah) turut hadir dalam kegiatan yang ditujukan untuk melanjutkan kerjasama penyusunan dan penerbitan Kamus Melayu Komunikatif ini. ****

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Dua ASN Diaktifkan Kembali, Bupati Gunungkidul: Itu Mengecewakan

Minggu, 24 November 2024 22:34 WIB
Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Perdagangan Bayi

Minggu, 24 November 2024 20:50 WIB
Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

Minggu, 24 November 2024 20:46 WIB
Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Awasi Pilkada, Bawaslu Kulon Progo Gelar Apel Kesiapan

Minggu, 24 November 2024 20:28 WIB
Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Kembangkan Industri Semikonduktor, Indonesia Gandeng Arizona State University

Minggu, 24 November 2024 20:26 WIB
Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Buktikan Keunggulan Mobil Listrik, Komunitas MGEVC Indonesia Coba Road Trip Jarkarta-Jogja

Minggu, 24 November 2024 16:55 WIB
Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Usai Kunjungi 6 Negara

Disambut Gibran, Prabowo Tiba di Indonesia Usai Kunjungi 6 Negara

Minggu, 24 November 2024 15:52 WIB
Menteri Agama : Akan Ada Perubahan dalam Pelaksanaan Haji 2025

Menteri Agama : Akan Ada Perubahan dalam Pelaksanaan Haji 2025

Minggu, 24 November 2024 13:44 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Minggu, 24 November 2024 09:56 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 24 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Minggu, 24 November 2024 09:38 WIB