Berita , D.I Yogyakarta

Tanggapi Format Debat yang Diterapkan KPU, Mahfud MD: Terserah KPU Aja

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Mahfud MD tanggapi format debat KPU
Mahfud MD tanggapi soal format debat KPU usai menghadiri Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah melaksanakan debat publik calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) selama tiga kali, dimulai sejak Selasa, 12 Desember 2023 hingga debat terakhir yang telah dilaksanakan pada Minggu, 7 Januari 2024.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Professor Mahfud MD menanggapi terkait format debat publik yang dilaksanakan KPU. Dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak KPU serta menilai dengan format yang sudah ada dirasa sudah cukup baik. 

"Yaa, terserah kpu aja menurut saya sudah bagus," ujarnya usai menghadiri acara Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta pada Rabu, 10 Januari 2024.

Mahfud juga menilai dalam setiap debat perlu dilakukan secara optimis baik kalah maupun menang. 

"Yakan dalam debat menang secara optimistis kalah secara optimis, gapapa," tandasnya. 

Selain itu, Menkopolhukam ini juga menanggapi soal pernyataan jokowi terkait format debat yang dinilai seperti pasang badan. 

"Biarkan masyarakat aja yg menilai," tegasnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai debat ketiga Pilpres 2024 kemarin hanya terlihat adanya saling serang antarcapres. Jokowi tak masalah adanya saling serang tersebut, asalkan menyangkut visi dan kebijakan. Jokowi mengatakan serangan bukan untuk saling menjatuhkan secara personal. 

"Saling menyerang nggak apa-apa, tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang, Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi" kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Serang, Banten pada Senin, 8 Januari 2023 dilansir dari news.detik.com.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Berikut Sejumlah Titik Kejadian di Gunungkidul

Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Berikut Sejumlah Titik Kejadian di Gunungkidul

Minggu, 23 Februari 2025 20:17 WIB
BMI Kulon Progo Dorong Penahanan Sekjen PDIP Ditangguhkan

BMI Kulon Progo Dorong Penahanan Sekjen PDIP Ditangguhkan

Minggu, 23 Februari 2025 20:15 WIB
Dampak Hujan Deras di Gunungkidul, Sujumlah Pohon Tumbang dan Atap Tersapu Angin Kencang

Dampak Hujan Deras di Gunungkidul, Sujumlah Pohon Tumbang dan Atap Tersapu Angin Kencang

Minggu, 23 Februari 2025 20:13 WIB
Beredar Surat Keberatan Ponpes Tahfidzul Quran Muhammadiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta, Begini yang Terjadi ...

Beredar Surat Keberatan Ponpes Tahfidzul Quran Muhammadiyah Ibnu Juraimi Yogyakarta, Begini yang Terjadi ...

Minggu, 23 Februari 2025 20:12 WIB
Prakiraan Cuaca Senin 24 Februari 2025, Hujan Lebat Guyur Wilayah ini

Prakiraan Cuaca Senin 24 Februari 2025, Hujan Lebat Guyur Wilayah ini

Minggu, 23 Februari 2025 14:59 WIB
Terima Rp 6,1 Miliar, Begini Duduk Perkara Kasus Korupsi Walikota Semarang dan Suami

Terima Rp 6,1 Miliar, Begini Duduk Perkara Kasus Korupsi Walikota Semarang dan Suami

Minggu, 23 Februari 2025 14:37 WIB
Pemkab Gunungkidul Targetkan PAD PBB 2025 Capai Rp 25,4 Miliar

Pemkab Gunungkidul Targetkan PAD PBB 2025 Capai Rp 25,4 Miliar

Minggu, 23 Februari 2025 14:36 WIB
Tahap Pelunasan Berakhir, Kuota Haji Khusus 2025 Capai 100%

Tahap Pelunasan Berakhir, Kuota Haji Khusus 2025 Capai 100%

Minggu, 23 Februari 2025 14:34 WIB
Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025: Pupuk Hingga Ekspor Jadi Program Strategis

Rakernas Pemuda Tani Indonesia 2025: Pupuk Hingga Ekspor Jadi Program Strategis

Minggu, 23 Februari 2025 11:30 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Februari 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 23 Februari 2025, Naik atau Turun?

Minggu, 23 Februari 2025 10:03 WIB