Gaya Hidup , Harianesia
Tata Cara dan Niat Puasa Syawal yang Dibaca pada Malam Hari atau Pagi Hari
Tri Lestari
Tata cara dan niat puasa Syawal. (Ilustrasi: Pixabay/Mohamed_Hassan)
Kemudian yang kedua, karena puasa ini merupakan puasa sunnah, maka niat puasa Syawal juga boleh dibaca di pagi hari, dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya semenjak subuh.
2. Belum masuk waktu Dhuhur.
Niat puasa Syawal yang dibaca di pagi hari yaitu sebagai berikut.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma haadzal yaumi ‘an adaa-I sunnatis syawwali lillaahi ta’alaa.”
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah syawal hari ini karena Allah Ta’ala.”
Dalam menjalankan amalan puasa Syawal ini, waktu ideal dalam pelaksanaanya yakni dikerjakan sesegera mungkin dan secara berturut-turut selama enam hari.
Dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syawal ini mulai dari setelah hari Raya Idul Fitri, yakni mulai tanggal dua hingga tanggal tujuh di bulan Syawal.
BACA JUGA : 6 Tips Aman Puasa Untuk Penderita Maag, Lakukan Hal Ini Agar Ibadah LancarLantas, bagaimana bila setelah Hari Raya Idul Fitri berhalangan untuk melakukan puasa ini? Simak penjelasan berikut ini. Waktu pelaksanaan tersebut bukanlah sebuah syarat dalam melaksanakan puasa Syawal. Jadi, waktu pelaksanaannya boleh dikerjakan pada pertengahan atau akhir bulan Syawal. Selain itu juga tidak harus berurutan.