HARIANE - Sebuah perahu nelayan terbalik dan patah 2 bagian, saat akan melaut, Selasa (10/06/2025). Peristiwa ini terjadi di sisi barat pemecah ombak Pantai Glagah, Kapanewon Temon.
Kecelakaan (laka) laut tersebut sekitar pukul 05.45 WIB, Selasa pagi. Perahu ini ditumpangi oleh nelayan berinisial HS (40), dan S (30) serta U (44) sebagai pengemudi.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko, menyampaikan, Perahu dengan nama lambung Jodhi Baruna 1 tersebut rusak saat akan berangkat melaut dari Glagah.
Aris menjelaskan, Nelayan yang menjadi korban baru saja berangkat ke laut sekitar pukul 05.45 WIB.
Saat melaju, tiba-tiba muncul gelombang laut besar dari arah depan dan langsung menghantam bagian depan perahu. Perahu kemudian terbalik dan patah.
Seluruh nelayan yang ada di perahu langsung melompat ke laut untuk menyamatkan diri.
Beruntung personel SAR sedang berjaga, sehingga evakuasi langsung dilakukan dengan melibatkan masyarakat, Polairud, dan nelayan. Berkat kesigapan petugas, perahu dan nelayan bisa dievakuasi ke darat.
"Salah satu nelayan sesak napas sehingga harus dirujuk ke RSU Rizki Amalia Temon untuk penanganan lebih lanjut," kata Aris.
Aris pun mengimbau para nelayan untuk berhati-hati saat hendak melaut. Apalagi saat ini ketinggian gelombang laut sedang meningkat dan bisa berbahaya bagi nelayan yang hendak beraktivitas.
"Kami juga terus memantau kondisi cuaca hingga ketinggian gelombang laut demi keamanan aktivitas masyarakat di pesisir," jelasnya.****