Berita

Temuan Ternak Terjangkit Penyakit LSD, Dinas Peternakan Gunungkidul Perketat Pengawasan

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Temuan Ternak Terjangkit Penyakit LSD, Dinas Peternakan Gunungkidul Perketat Pengawasan
Kondisi salah satu pasar hewan di kabupaten Gunungkidul menjelang Idul Adha. Foto : (dok. Instagram @gunungkidulaja)

HARIANE - Menjelang Idul Adha, transaksi jual beli ternak di Kabupaten Gunungkidul semakin meningkat. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul semakin memperketat pengawasan, sebab beberapa waktu lalu petugas menemukan adanya ternak yang terjangkit Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato yang dijual di pasar.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari, mengatakan LSD merupakan penyakit kulit pada ternak, khususnya sapi, yang sering ditemukan. Penyakit ini berupa benjolan di tubuh sapi atau yang kerap disebut lato-lato.

Menjelang Idul Adha, dinas memperketat pengawasan penjualan ternak. Hal ini untuk mengantisipasi adanya ternak terjangkit penyakit yang justru dijual bebas, mulai dari antraks, PMK hingga LSD ini.

Pada pengawasan di pasar hewan beberapa waktu lalu, ditemukan adanya tiga ekor sapi yang kondisinya pasca sakit LSD. Petugas kemudian meminta pemilik untuk tidak menjualnya terlebih dahulu. Sebab, kondisi tersebut dikhawatirkan dapat menurunkan kualitas dan kuantitas daging sapi.

"Kondisi sapinya sudah sehat tetapi totol atau lato-lato di tubuhnya masih kelihatan. Jadi, belum seluruhnya menghilang. Sehingga kami minta untuk tidak dijual dulu," kata Wibawanti Wulandari, Selasa (11/06/2024).

Lebih lanjut, ia menghimbau pemilik ternak maupun pedagang untuk tidak menjual sapi yang pasca mengalami sakit. Sapi yang pasca terjangkit penyakit LSD harus sepenuhnya sembuh baru kemudian bisa dijual.

Menurutnya, sejauh ini tidak ada temuan penyakit lain seperti antraks, sapi gila, dan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak yang diperjualbelikan di Kabupaten Gunungkidul. Meski demikian, hingga sekarang ini pihaknya masih melakukan pemantauan.

"Pemantauan dan pengawasan terus kami lakukan sampai pelaksanaan pemotongan hewan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Produksi DPKH Gunungkidul, Suyanto, mengatakan ketersediaan stok hewan kurban untuk Idul Adha tergolong aman dan mampu mencukupi kebutuhan di dalam wilayah.

Data yang ada di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul menunjukkan ketersediaan sapi potong jantan 17.380 ekor, kambing 25.638 ekor, dan domba 1.752 ekor. Sedangkan kebutuhan hanya sebanyak 4.550 ekor sapi, kambing 12.500 ekor, dan domba 2.250 ekor.

"Untuk pemenuhan kebutuhan di dalam dan luar daerah tergolong aman. Yang dikirim keluar kota sebanyak 12.830 ekor sapi, kambing 13.138 ekor, sedangkan untuk domba tidak ada," jelas Suyanto.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

Rabu, 18 Juni 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Rabu, 18 Juni 2025
Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Rabu, 18 Juni 2025
Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Rabu, 18 Juni 2025
Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Rabu, 18 Juni 2025
Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Selasa, 17 Juni 2025
Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Selasa, 17 Juni 2025
Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Selasa, 17 Juni 2025