Berita , D.I Yogyakarta

Temui Bupati, Komunitas UMKM Korban Covid-19 Gunungkidul Ingin Agunannya Tidak Dilelang

profile picture Pandu S
Pandu S
UMKM Korban Covid-19
Bupati Gunungkidul Saat Melakukan Audiensi Dengan Komunitas UMKM Korban Covid-19, di Posko UMKM Gunungkidul. (Foto: Pandu)

HARIANE - Komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) korban Covid-19 se Kabupaten Gunungkidul menggelar audiensi dengan Bupati Gunungkidul, Sunaryanta pada Jumat, 3 Mei 2024.

Bertempat di Posko UMKM Korban Covid-19, Kalurahan Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Komunitas UMKM ini menyampaikan sejumlah keluhan kepada Bupati Gunungkidul. Salah satunya ingin kredit macet milik mereka dihapuskan. 

Para pelaku UMKM ini mengaku masih merasa kesulitan untuk membayar kewajiban cicilannya. Hal ini disebabkan karena dampak dari Covid-19 yang terjadi beberapa tahun silam, membuat usaha milik mereka menjadi terhenti. 

"Bahwa Covid itu nyata, dan mereka (pelaku UMKM) itu bukan tidak mau membayar, cuma sedang susah. Jadi perlu ada pertolongan dari berbagai pihak yang berwenang," kata Ketua Korban Covid-19 DIY, Prasetyo Atmo. 

Dikatakannya, pihaknya juga merasa terintimidasi dari ancaman-ancaman pemberi pinjaman karena tidak membayar angsuran. Ancaman yang sering didapatkan diantaranya berupa penyitaan dan pelelangan jaminan. 

"Nanti kalau dilelang, harga agunan akan turun drastis dan langsung mati usahanya. Akhirnya pengangguran menjadi bertambah," tambah Prasetyo. 

Komunitas UMKM ini berharap pemerintah dapat turut serta membantu. Mereka juga berpedoman pada rencana Presiden yang akan menghapus hutang para pelaku UMKM, yang nominalnya dibawah 5 miliyar. 

"Presiden sebenarnya sudah setuju untuk melakukan hapus tagih pelaku UMKM korban Covid-19, yang jumlahnya 5 M kebawah. Dan itu sudah dirapatkan oleh Komisi VI DPR RI bersama Menteri Koperasi dan UMKM," ujar Prasetyo. 

Prasetyo juga menegaskan, selama pembentukan peraturan presiden ini, para pemberi pinjaman diharapkan tidak melakukan proses penyitaan dan pelelangan agunan. 

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta untuk sementara ini akan menampung semua keluhan dari Komunitas UMKM terlebih dahulu. Mengingat, masalah ini melibatkan banyak pihak. 

"Nanti agar lebih rinci, saya membuka ruang untuk bisa berkomunikasi lebih lanjut, antara pemerintah dengan para pelaku UMKM," kata Sunaryanta. 

Sunaryanta juga mempersilahkan, apabila Komunitas UMKM berencana akan menghadap Gubernur dan Presiden. Sehingga permasalahan ini dapat segera terselesaikan. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Naik Tipis

Sabtu, 21 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 21 Juni 2025 Turun Tipis, Cek Sebelum ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Polda Metro Hentikan Penyelidikan, Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor ...

Sabtu, 21 Juni 2025
Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Komitmen Terapkan Komunikasi Strategis, KAI Bandara Raih Penghargaan IDEAS 2025

Jumat, 20 Juni 2025
Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Mendag Pastikan Perang Timur Tengah Tak Berdampak untuk Ekspor Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025
7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

7 Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Ini Perannya

Jumat, 20 Juni 2025
Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Langgar Larangan Pendakian Gunung Merapi, Empat Orang Dijatuhi Sanksi

Jumat, 20 Juni 2025
Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Polda DIY Tetapkan 7 Orang Tersangka Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Begini Kronologinya

Jumat, 20 Juni 2025
Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Pembuang Sampah Sembarangan di Bantul Terekam CCTV, Bakal Diberi Sanksi?

Jumat, 20 Juni 2025
Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Gerakan Bangga Pakai Lokal, Mendag Sosialisasikan Program Gaspol

Jumat, 20 Juni 2025