Berita , Jabodetabek

Terkait Peristiwa Bunuh Diri di Rel Kereta Api, KPAI; Anak yang Jadi Saksi Perlu Pendampingan Psikis

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Bunuh Diri di Rel Kereta Api
Saksi bunuh diri di rel kereta api dilakukan pendampingan psikis. (Ilustrasi:freepik/freepik)

HARIANE - Baru-baru ini viral mengenai peristiwa seorang anak bunuh diri di rel kereta api perlintasan rel kereta Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu 8 Juli 2023.

Banyak pihak akhirnya menyayangkan peristiwa yang terjadi pada anak tersebut.

Selain itu juga kejadian tersebut melibatkan anak-anak lain yang turut menjadi saksi bunuh diri anak tersebut.

KPAI Nyatakan Anak-anak Saksi Bunuh Diri di Rel Kereta Api Wajib Dilakukan Pendampingan

Momen aksi bunuh diri seorang anak di stasiun pasar senen. (Foto:twitter/ AkiSukidi2)

Berkaitan dengan peristiwa bunuh diri  seorang anak di di rel kereta Senen pada Sabtu 8 Juli 2023 Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan bahwa para saksi harus dilakukan pendampingan psikis.

Dilansir dari Tribratanews polri, anggota KPAI Diyah Puspitarini menyatakan bahwa pendampingan psikis dan treatment perlu dilakukan untuk menghilangkan trauma.

Oleh karena itu dibutuhkan koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Jakarta dan Puskesmas setempat agar anak-anak tersebut mendapatkan pendampingan khusus.

"Pendampingan psikis dan treatment dalam menghilangkan trauma melalui koordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Jakarta dan Puskesmas setempat," ujar Diyah.

Diyah juga menyatakan bahwa KPAI sangat mengecam atas kejadian bunuh diri tersebut dan dilihat langsung oleh sejumlah anak lainnya.

Oleh karena itu berbagai upaya perlu dilakukan dilakukan para pemangku kepentingan terkait peristiwa ini.

Upaya-upaya tersebut antara lain penanganan yang cepat, termasuk pengobatan dan atau rehabilitasi secara fisik, psikis, dan sosial, serta pencegahan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Polres Bantul Buka Layanan Pembuatan SIM D, Khusus Untuk Difabel

Jumat, 22 November 2024 12:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 22 November 2024 10:04 WIB
WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

WOW! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 22 November 2024 Naik Rp 22.000 ...

Jumat, 22 November 2024 09:33 WIB
Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jelang Hari Pencoblosan, Calon Bupati Gunungkidul Lari Sejauh 42 Kilometer

Jumat, 22 November 2024 09:05 WIB
Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Banyak Gen Z Terjerat Pinjol, Home Credit Literasikan Keuangan ke Mahasiswa UGM

Jumat, 22 November 2024 07:37 WIB
Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB