Berita , Jateng
Ternyata Begini Cara Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Habisi Korbannya, Ada Campuran Lain Hingga Tak Sempat Bicara
Tim Red 1
AKBP Handri Yulianto. memberikan keterangan pers terkait kasus dukun pengganda uang Banjarnegara. (Foto: Instagram/polresbanjarnegara)
Diketahui, Slamet membunuh korban karena tidak tahan selalu ditagih uang mahar yang sudah diterimanya.
Menurutnya, uang mahar dari korban yang telah diterima sejak tahun 2020 lalu besarnya bervariatif.
"Ada yang Rp 40 juta ada yang Rp 50 juta," ungkapnya.
Hingga Selasa malam, jumlah korban dukun pengganda uang Banjarnegara ini mencapai 12 orang yang diketahui berasal dari luar daerah. ****
Temukan artikel lainnya di harianesemarang.com