Berita , Jateng

Ternyata Begini Cara Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Habisi Korbannya, Ada Campuran Lain Hingga Tak Sempat Bicara

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
dukun pengganda uang Banjarnegara
AKBP Handri Yulianto. memberikan keterangan pers terkait kasus dukun pengganda uang Banjarnegara. (Foto: Instagram/polresbanjarnegara)

HARIANE - Begini cara sadis dukun pengganda uang Banjarnegara menghabisi semua korbannya.

Slamet Tohari (45) yang diamankan pasca terungkapnya kasus pembunuhan berantai ternyata menambahkan campuran lain dalam minuman yang diberikan kepada korban.

Si dukun pengganda uang Banjarnegara ini menjelaskan bahwa korban yang meminum ramuannya tak sempat berkata-kata hingga tewas.

Cara Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Habisi Korbannya

Dalam konferensi pers yang dilakukan dari tempat penemuan korban, di desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Slamet Tohari mengungkapkan pengakuannya.

"Sekitar lima menit (setelah minum) sudah tidak bisa apa-apa," sebutnya, Selasa, 4 April 2023.

Dikatakan Slamet, korban sengaja disuruh untuk datang ke rumahnya menggunakan transportasi umum.

Karena jika menggunakan kendaraan pribadi, dukun pengganda uang Banjarnegara ini khawatir aksinya akan mudah terungkap.

Sekitar pukul empat sore, korban kemudian diajak ke kebun menggunakan motor milik tersangka dengan dalih untuk melakukan ritual penggandaan uang.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Handri Yulianto. (Foto: Instagram/polresbanjarnegara)

Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Mulai Beraksi Jam 8 Malam

Setibanya di kebun, tersangka mengajak korban untuk mengobrol hingga sekitar pukul 20.00 WIB.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, 13 Rumah Peninggalan Belanda Terdampak

Kamis, 10 April 2025
Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Dorong Warganya Tertib Adminduk, Pemkab Gunungkidul Segera Luncurkan Program Ini

Kamis, 10 April 2025
Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Sepasang Kekasih Tewas di Kos Surabaya, Penyebab Masih Didalami

Kamis, 10 April 2025
Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Warga Tolak Pengosongan Rumah untuk Penataan Stasiun Lempuyangan oleh PT KAI

Kamis, 10 April 2025
20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

20 Ekor Ternak Mati Selama 2 Bulan, DPKH Gunungkidul Segera Vaksin Ternak di ...

Kamis, 10 April 2025
Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Duh! Tingkat Depresi Tinggi Karena Judol, Bantul Kekurangan Tenaga Psikolog

Kamis, 10 April 2025
Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Terperosok ke Jurang di Gunungkidul, Seorang Pengendara Motor Tewas 1 Lainnya Luka-Luka

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Jalan Rusak Ditanami Pohon, DPUPRKP Gunungkidul Akan Cek Lokasi

Kamis, 10 April 2025
Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Muncul Masalah Soal Rencana Penataan Stasiun Lempuyangan, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 10 April 2025
Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Jalan Rusak Di Gunungkidul Ditanami Pohon Pisang

Kamis, 10 April 2025