Berita , D.I Yogyakarta

Teror Air Softgun di Bantul, Rumah Warga Ditembak Orang Misterius

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Teror Air Softgun di Bantul, Rumah Warga Ditembak Orang Misterius
Salah satu korban, Minarti menunjukkan lubang bekas tembakan air softgun yang terjadi di rumahnya. Foto/Yohanes Angga.

HARIANE - Aksi teror penembakan rumah dan di wilayah Kapanewon Bantul membuat geger warga pada Rabu, 18, September, 2024 dini hari. Diduga pelaku beraksi menggunakan senjata air softgun oleh pelaku misterius.

Aksi teror itu menyasar rumah milik Minarti (39) warga RT 03, Kalurahan Ringinharjo, Bantul. Tak tanggung-tanggung, ada 6 peluru air softgun yang ditemukan di lokasi tersebut.

"Kalau saya dengarnya ada empat tembakan, pelurunya yang ditemukan ada enam, tapi ada lubang tujuh di bagian jendela rumah," katanya saat ditemui di rumahnya, Rabu, 18, September, 2024. 

Minarti mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.30 WIB, ia yang berada di dalam rumah mendengar suara letupan yang cukup kencang. 

"Suaranya seperti tembakan. Suami saya ngira paralon pecah kelindas motor, tapi kok berkali-kali. Sempat mikir listrik korslet, terus saya keluar lihat kaca jendela pecah," lanjutnya.

Minarti mengatakan aksi penembakan itu sempat disaksikan oleh tetangganya. Pelaku datang dua orang menggunakan sepeda motor warna hitam. 

"Kalau dari CCTV nggak pakai helm, yang satu turun dari motor terus masuk ke halaman rumah, yang satu nunggu di motor. Tapi wajahnya nggak kelihatan," katanya.

Terkait kejadian ini, Minarti tak mengetahui apa motif para pelaku. Ia juga tidak memiliki masalah dengan orang lain, dan peristiwa ini baru pertama kalinya.

Dikonfrimasi terpisah, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, bahwa kejadian ini telah dilaporkan. Saat deklarasi ini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas.

"Inafis Polres Bantul masih memeriksa CCTV yang ada di lokasi dan sekitarnya," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, aksi serupa juga terjadi di di Dusun Bogoran, Kalurahan Manding pada Minggu, 15, September 2024 malam. Pelaku melakukan teror dengan menembak mobil milik warga. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Puluhan Kepala Daerah Kader PDIP Sudah Berkumpul di Magelang, Siap Ikuti Retret?

Sabtu, 22 Februari 2025 18:42 WIB
Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB