Berita

Teror KST di Papua Semakin Marak, Netizen Anggap Kebijakan ini yang Terbaik

profile picture Fatimah Az Zahra
Fatimah Az Zahra
Teror KST di Papua semakin marak
Teror KST di Papua semakin marak, netizen nilai kebijakan DOB yang terbaik. (Foto: Twitter/bamantara00

HARIANE – Teror KST di Papua semakin marak belakangan ini hingga dianggap merugikan masyarakat sekitarnya.

Papua merupakan terletak paling Timur Indonesia hingga beberapa orang beranggapan provinsi ini sedikit tertinggal karena posisinya yang jauh.

Perang suku tidak jarang pula terjadi di provinsi ini hingga memakan banyak korban jiwa.

Termasuk Kelompok Separatis Teroris yang dilakukan oleh segelintir masyarakat ini juga meresahkan warga.

Berdasarkan informasi yang dituliskan oleh akun Twitter @bamantara00, Kelompok Separatis Teroris ini tidak hanya sekedar meneror dan mengancam warga saja, melainkan hingga melakukan pembunuhan.

“KSTP tidak hanya meneror dan mengancam warga tp juga melakukan pembunuhan dg tdk pandang bulu. Sudah banyak korban mulai dari murid, guru, hingga tenaga kesehatan yg jadi korban kekejaman KSTP.  Papua tdk butuh KSTP,” tulis akun tersebut pada cuitannya.

Menurutnya, sekelompok teroris tersebut harus segera disingkirkan dari Papua.

Hal ini bisa terjadi karena Kelompok Separatisme Teroris tersebut sudah tidak segan membunuh siapapun.

Sekelompok orang tersebut dinilai mengganggu dan meresahkan masyarakat sekitar karena telah membuat keonara.

Tidak hanya itu, akun Twitter tersebut melanjutkan bahwa selain meresahkan masyarakat, kelompok ini juga tidak sejalan dengan apa yang diamanahkan oleh Tuhan untuk menjadi manusia yang bermanfaat.

“Keberadaan KSTP di tanah Papua benar2 tdk bermanfaat. Krn hanya membuat keonaran & meresahkan masyarakat. Padahal Tuhan tdk suka dg HambaNya yg tdk bermanfaat bagi sesama. Himbauan dr Tokoh2 gereja juga tdk pnh digubris KSTP,” ungkapnya.

Teror KST di Papua semakin marak, netizen menilai kebijakan baru pemerintah sangat tepat.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Hasil Mediasi Ibu-Ibu dan Pengendara yang Dianiaya Berakhir Damai, Pelaku Miliki Riwayat Depresi

Minggu, 06 Juli 2025
Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Waspada, Potensi Kemunculan Rawe di Kawasan Pantai Kulonprogo

Minggu, 06 Juli 2025
Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Puro Pakualaman Gelar Hajad Dalem di Pantai Glagah

Minggu, 06 Juli 2025
Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Ganjar Pranowo: Ideologi Pancasila dapat Dijalankan dengan Praktek Nyata

Minggu, 06 Juli 2025
Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Tidak Terima Diklakson, Seorang Ibu-Ibu di Gunungkidul Marahi Pengendara Lain Hingga Meludah

Minggu, 06 Juli 2025
Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Terperosok di Jalur Pantai Gunungkidul

Minggu, 06 Juli 2025
Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Saatnya Danais Melahirkan Karya, Bukan Hanya Panggung Upacara

Minggu, 06 Juli 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Pulang 7 Juli 2025, Cek Kloter dan Embarkasinya Disini

Minggu, 06 Juli 2025
Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Deretan Mobil VW Hingga Porsche Klasik Siap Dipamerkan di Jogja Volkswagen Festival

Minggu, 06 Juli 2025
Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Tabrak Lari di Warungasem Batang Dini Hari Tadi, Korban Pria Dewasa dan Anak ...

Minggu, 06 Juli 2025