Berita , Nasional

Tidak Mengambil Kader NU, Elektabilitas Prabowo-Gibran Justru Tinggi di Kalangan Nahdliyin

profile picture Tim Red 2
Tim Red 2
Elektabilitas Prabowo-Gibran Justru Tinggi di Kalangan Nahdliyin
Survei Pilpres 2024 Indikator Politik Indonesia: 43,6% persen warga NU justru menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Gibran. (Foto: Instagram/prabowo)

HARIANE - Berdasar hasil Survei Indikator Politik Indonesia terbaru, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, kini memimpin elektabilitas pasangan Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024 dengan 40,6%.

Dua faktor utama yang mendorong tingginya dukungan terhadap pasangan ini adalah, dukungan masyoritas pemilih muda, baik dari generasi Z maupun Milinel, serta "kesetiaan" pendukung Jokowi yang masih sangat kuat.

Namun yang cukup menarik dari hasil survei ini adalah banyaknya dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang ditujukan pada pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Sebagaimana diketahui, pasangan Prabowo - Gibran menjadi satu-satunya pasangan yang "tidak memiliki" wakil dari NU. 

Sementara, di dua pasangan lain, terdapat nama Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD yang secara konvensional dianggap sebagai representasi dari suara warga Nahdliyin, baik secara struktural maupun kultural.

Dampak Pencalonan Gibran dalam Tingkat Elektoral 

Direktur Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi megatakan, survei dilakukan selama periode 27 Oktober hingga 1 November 2023 dengan metode multistage random sampling.

Hasilnya, nilai elektabilitas Anies Baswedan 23,7 persen, Ganjar Pranowo 27,8 persen dan Prabowo Subianto 40,6 persen.

Indikator Politik Indonesia menemukan, pasca pengumuman Gibran sebagai Cawapres Prabowo, pemilih dari Gen-Z (di bawah 26 tahun) meningkat tajam. Jika sebelum pengumuman pemilih Prabowo dari Gen-Z hanya 38,1%, kini mencapai 52,4%. 

Sementara dukungan untuk Anies justru turun dari 22,7 % menjadi hanya 17,3%. Demikian pula dengan Ganjar - Mahfud MD, dari 34,8 kini menjadi 27,9%

Sedangkan pemilih dari kalangan milenial (27-42 tahun) yang memilih Prabowo-Gibran mencapai 40% yang sebelumnya 38,9%. Unggul jauh dari Anies dengan 27% dan Ganjar 27%.

Faktor penting lain yang membuat dukungan ke Prabowo-Gibran melejit adalah "kesetiaan" pendukung dan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB