Berita , D.I Yogyakarta
Tim Saber Pungli Lakukan Sidak di Lokasi Parkir dan Wisata di Gunungkidul, Ini Hasilnya
HARIANE – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Inspektorat Daerah Gunungkidul melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pusat perbelanjaan dan pos retribusi kawasan wisata di Kabupaten Gunungkidul, Jumat (9/5/2025) malam.
Sidak ini merupakan salah satu program Quick Wins 100 Hari Kerja Bupati Gunungkidul, khususnya untuk upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Gunungkidul dengan sasaran pos-pos retribusi tempat wisata dan parkir.
Hasil dari sidak ini nantinya akan menjadi evaluasi bahwa perlu adanya tindakan penertiban dan ketegasan dalam tata cara penarikan retribusi dan parkir yang baik dan benar.
Sebab, masih banyak ditemukan praktik seperti pungutan tanpa karcis, penggunaan karcis yang belum benar, maupun fasilitas dan atribut yang belum digunakan sebagaimana mestinya.
Dipimpin langsung oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, Tim Saber Pungli yang personelnya tersusun dari sejumlah instansi seperti Polres Gunungkidul, Kejaksaan Negeri Gunungkidul, Kodim 0730, serta beberapa OPD, mengawali sidak dengan mendatangi kawasan Taman Kuliner, Wonosari, Gunungkidul.
"Dalam rangka pembinaan kepada para pengelola agar lebih tertib, lebih bisa melaksanakan tugasnya secara baik, melayani masyarakat atau para pengunjung serta pengguna layanan pariwisata ataupun pengguna parkir," kata Kepala Inspektorat Daerah Gunungkidul, Saptoyo, saat ditemui di Taman Kuliner Wonosari, Jumat (9/5/2025).
Menurut Saptoyo, keberadaan Tim Saber Pungli ini sangat dibutuhkan, khususnya dalam hal pengelolaan keuangan daerah.
Sebab, tim ini berfokus untuk mengantisipasi adanya praktik-praktik pungli yang dapat menghambat pemasukan keuangan daerah.
“Utamanya di pos-pos pemungutan retribusi, daerah ini harus bebas dari pungli. Dampaknya nanti terhadap peningkatan PAD di Gunungkidul, termasuk kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang bebas dari pungli,” jelas Saptoyo.
Tidak hanya berperan dalam pengawasan, lanjut Saptoyo, Tim Saber Pungli juga bertugas melayani apabila ada aduan dari masyarakat terkait praktik pungli yang ditemukan ataupun dialami masyarakat sendiri.
"Sudah ada kanalnya, monggo silakan, sudah kami siapkan di setiap tempat wisata dan pusat perbelanjaan, bisa discan kanalnya. Sehingga masyarakat dengan mudah, apabila menemukan hal-hal di luar ketentuan, bisa melapor,” tambahnya.
Dari hasil sidak yang dilakukan Tim Saber Pungli, masih ditemukan banyak praktik pungutan yang tidak sesuai dengan tata cara dan aturan yang berlaku.