Berita , D.I Yogyakarta

Jadi Tujuan Berwisata, Timbulan Sampah Pantai Selatan Bantul Bisa 100 Ton Sepekan

profile picture Admin
Admin
Jadi Tujuan Berwisata, Timbulan Sampah Pantai Selatan Bantul Bisa 100 Ton Sepekan
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo saat dieawancarai terkait sumbangan sampah di kawasan Pantai Selatan. (Foto: Wahyu Turi K)
>HARIANE - Kawasan Pantai Selatan Bantul kerap jadi tujuan utama wisatawan dari luar daerah yang berlibur di Yogyakarta.
Selain memiliki pesona yang memikat, jarak antara Pantai Selatan Bantul dengan Kota Yogyakarta tidak terlalu jauh sehingga mudah didatangi.
Banyak dampak positif yang didapat dari kawasan wisata ini. Seperti perolehan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dan membantu perputaran ekonomi warga sekitar.
Namun demikian, kedatangan wisatawan di kawasan Pantai Selatan juga membawa persoalan baru. Salah satunya masalah sampah.
BACA JUGA : Heboh Lisa BLACKPINK Pamer Foto Bareng Neymar, Netizen Bilang Cocok
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menyebutkan, setidaknya dalam satu bulan sumbangan sampah dari kawasan Pantai Selatan dapat mencapai sembilan ton.
“Yang dikelola kelompok masyarakat sampai saat ini kita lakukan pendataan. Kalau yang dikelola kawasan Pantai Selatan, khususnya di kawasan Pantai Parangtritis, sampah wisatawan sebenarnya relatif kecil. Rata-rata perbulannya empat sampai sembilan ton,” terang Kwintarto, Rabu 25 Januari 2023.

Timbulan Sampah Pantai Selatan Bantul Meningkat saat Awal Musim Penghujan

Kwintarto mengatakan, timbulan (volume) sampah di kawasan Pantai Selatan menemui titik terparah saat musim penghujan. Jumlahnya bisa mencapai 10 sampai 20 kali lipat.
Berlipatnya timbulan sampah di musim penghujan ini disebabkan adanya kiriman sampah, organik maupun anorganik, dari sungai yang kemudian bermuara ke laut.
“Yang paling parah saat pergantian musim terutama penghujan. Sampah yang lewat ke sungai masuk ke laut dan kembali ke pantai mencapai 60-100 ton. Bisa jadi dalam waktu satu minggu. Terbukti ketika banjir pertama teman-teman antara empat sampai delapan hari dari pagi sampai sore membersihkan sampah,” jelasnya.
BACA JUGA : Viral Video Pelaku Pungli Ditangkap Polisi di Cengkareng Timur, Kerap Palak Sopir Truk Rp 200 Ribu
Permasalahan itu tentu, katanya, apabila disebabkan dari perilaku wisatawan dapat dikomunikasikan atau diedukasi oleh Dinas Pariwisata. Namun faktanya aspek membuang sampah di sungai membawa dampak tumpukan sampah di kawasan Pantai Selatan.
“Kami tidak menampik wisatawan menghasilkan sampah. Aspek membuang sampah di sungai sumbernya bukan dari Bantul saja,"
"Ini yang perlu kami haturkan, urusan sampah di Bantul, khususnya di wisata akan lebih baik wilayah lain memiliki kesadaran membuang sampah pada tempatnya atau mengelola sampah dengan baik. Insya Allah mengurangi sampah yang ada di kawasan Pantai Selatan yang dihasilkan dari sungai,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa setiap pengelola kegiatan pariwisata di wilayah Bantul sudah memiliki kesadaran untuk mengelola sampah. Meskipun belum sepenuhnya, secara bertahap pihaknya akan melakukan edukasi kepada pengelola wisata khususnya yang dikelola Pemkab atau Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).
“Ini menjadi bagian komitmen kita bersama urusan sampah tidak sekedar ditangani Dinas Lingkungan Hidup, tetapi kegiatan pariwisata yang menghasilkan residu atau sampah kita juga ikut bertanggung jawab,” ujarnya.**** (Kontributor: Wahyu Turi K)
Foto:
1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025