Berita , Jabar

TNI Pastikan Kebakaran Gudang Peluru di Bogor Tak Makan Korban, Janji Ganti Rugi Jika Ada Kerusakan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
TNI Pastikan Kebakaran Gudang Peluru di Bogor Tak Makan Korban, Janji Ganti Rugi Jika Ada Kerusakan
Kebakaran gudang peluru di Bogor tak menimbulkan korban, kerusakan rumah warga akan diganti rugi. (Ilustrasi: Freepik)

HARIANE - Kebakaran gudang peluru di Bogor milik Kodam Jaya pada Sabtu malam, 30 Maret 2024 dilaporkan menyebabkan beberapa rumah rusak.

Akibat kebakaran yang disertai dengan ledakan tersebut, sebanyak 135 KK sempat harus diungsikan sementara yang tersebar di kantor desa, hingga di tempat-tempat ibadah. 

Meski demikian, Panglima TNI Agus Subiyanto memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang sempat membuat warga setempat resah tersebut. 

"Tidak ada, tidak ada korban, karena memang jauh dari pemukiman masyarakat setempat," terang Agus ketika meninjau lokasi kebakaran pada Minggu, 31 Maret 2024.

Dilaporkan sebelumnya pada sekitar pukul 18.05 WIB dari sebuah gudang amunisi yang terdapat di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Bogor itu terlihat asap dan kemudian disusul dengan ledakan-ledakan. 

Ledakan gudang amunisi itu menimbulkan suara dentuman yang keras. Beberapa serpihan dan sisa amunisi pun dilaporkan terlempar hingga ke pemukiman warga sekitar. 

Untuk melakukan penanganan pasca kebakaran gudang peluru di Bogor, TNI akan melakukan pendataan dan penyisiran untuk mencari sisa-sisa ledakan yang sampai ke pemukiman masyarakat. 

"Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat kita akan ganti," jelas Panglima TNI.

Sementara dalam upaya memadamkan api, Panglima TNI menyebut kebakaran sudah berhasil dimatikan pada Minggu dini hari pukul 03.45 WIB. 

Menurut informasi yang dibagikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, untuk memadamkan api akibat kebakaran gudang peluru di Bogor dikerahkan 15 anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor, mobil ambulance, mobil pengangkut barang, mobil high pressure, dan mobil tanki air. 

Pemadaman api juga dibantu oleh pemadam kebakaran DKI Jakarta yang mengirimkan tiga unit mobil pemadam dengan penyemprot jarak jauh. 

Soal penyebab kebakaran gudang peluru di Bogor, Panglima TNI menduga akibat gesekan yang terjadi pada amunisi yang sudah kadaluarsa. TNI pun sudah membentuk tim investigasi yang terjun ke lapangan untuk mencari penyebab pasti. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Bantu Masyarakat Tangani Sampah Elektronik, AZKO Day di Yogyakarta Perkenalkan Program Bisa Baik

Sabtu, 22 Februari 2025 16:59 WIB
Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sekretariat DPRD DIY Teguhkan Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi

Sabtu, 22 Februari 2025 15:47 WIB
Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Kepala Daerah Absen di Retreat Akmil Magelang, Wamendagri: Masih Ada Kesempatan

Sabtu, 22 Februari 2025 15:37 WIB
Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Minggu 23 Februari 2025, Masih Banyak Wilayah yang Diguyur Hujan Lebat

Sabtu, 22 Februari 2025 15:14 WIB
Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Miris Banget! Warga Jarah Kasur Tercecer Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91

Sabtu, 22 Februari 2025 14:47 WIB
Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Kecelakaan di Lenteng Agung Jaksel Hari ini, 2 Motor Remuk Parah

Sabtu, 22 Februari 2025 12:31 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Turun Lagi, cek Sebelum ...

Sabtu, 22 Februari 2025 11:21 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 22 Februari 2025 Naik, Cek Harga Emas ...

Sabtu, 22 Februari 2025 10:20 WIB
Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB