Budaya , Artikel , Pilihan Editor

Tradisi Jaburan di Bulan Ramadhan Masih Dilakukan di Masyarakat Jawa, Penasaran Apa Itu?

profile picture Martina Herliana
Martina Herliana
Tradisi Jaburan di Bulan Ramadhan Masih Dilakukan di Masyarakat Jawa, Penasaran Apa Itu?
Tradisi Jaburan di Bulan Ramadhan Masih Dilakukan di Masyarakat Jawa, Penasaran Apa Itu?
HARIANE – Tradisi Jaburan di bulan ramadhan berkembang dan menyebar di Pulau Jawa, bahkan di beberapa wilayah masih ditemukan khususnya di Soloraya.
Tradisi Jaburan di bulan ramadhan adalah jamuan makanan dan minuman yang dihidangkan kepada jamaah selepas shalat tarawih dan hendak melanjutkan ibadah lainnya di masjid. Biasanya jaburan berbentuk makanan ringan maupun berat.
Selain itu, tradisi Jaburan di bulan ramadhan biasanya bersifat sukarela. Tidak ada keharusan bagi warga untuk mengirimkan makanan sebagai jaburan.
Namun, karena sudah menjadi tradisi dan setiap bulan ramadhan selalu dilakukan, maka biasanya umat muslim dengan ikhlas mengirimkan jaburan ke masjid.
BACA JUGA : 1 Tradisi Unik Ramadhan Ala Warga Kota Tangerang,Keramas Bersama di Bantaran Sungai Cisadane
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota Surakarta, proses pelaksanaan jaburan ini dilakukan dengan adanya peran takmir yang bertugas untuk membuat jadwal bagi warga yang ingin memberikan jamuan. Setiap jamaah masjid tertentu akan digilir untuk memberikan makanan sebagai jaburan.
Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan jaburan pada waktu tertentu. Sehingga dalam 30 hari ramadhan, pengiriman jaburan harus sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Namun, jadwal tersebut tidak mengikat secara khusus sehingga setiap warga bisa kapan saja memberikan jaburan dan sistemnya pun tidak memaksa.
Setelah shalat tarawih, jaburan dibagikan ke jamaah secara bersamaan. Saat menyantap hidangan jaburan, sambil berbincang-bincang juga. Usai menikmati jaburan sebagian besar warga pulang ke rumah dan jamaah lain tetap melanjutkan ibadah di masjid seperti tadarus alquran secara bersamaan.

Tujuan tradisi Jaburan di bulan ramadhan

Tradisi Jaburan di bulan ramadhan salah satunya bertujuan untuk memperbanyak sedekah. Karena dilakukan di bulan yang mulia dan penuh berkah, sehingga segala amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Selain itu, tradisi Jaburan ini bertujuan untuk menambah semangat dan juga motivasi bagi anak-anak untuk datang ke masjid menunaikan salat tarawih. Merupakan salah satu cara yang dilakukan orang tua kepada anak-anaknya dalam menanamkan kecintaan pada masjid dan nilai agama sejak dini.

Perbedaan jaburan dan takjil

Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Melebihi Target, Prabowo Pulang dengan Komitmen Investasi Rp 294,52 Triliun dari Kunjungan Luar ...

Jumat, 22 November 2024 06:45 WIB
Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Lakalantas Simpang tiga Sogan, Tiga Orang Jadi Korban

Kamis, 21 November 2024 23:06 WIB
Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Dukungan bagi Pasangan Calon Agung-Ambar Makin Bertambah

Kamis, 21 November 2024 22:38 WIB
Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Paslon Marija-Yusron Gelar Kampanye di Pasar Bendungan

Kamis, 21 November 2024 21:44 WIB
Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Novida-Rini Dapatkan Dukungan dari Forum Silaturahmi Kyai Kampung

Kamis, 21 November 2024 21:34 WIB
Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Paslon Heroe-Pena Gelar Konser Akbar di Hari Terakhir Kampanye Pilkada, Sejumlah Musisi Lokal ...

Kamis, 21 November 2024 18:38 WIB
PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

PDIP Kulon Progo Dukung Pilkada Bermartabat dan Terhormat Tanpa Politik Uang

Kamis, 21 November 2024 18:00 WIB
Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Ribuan Personel Satlinmas Amankan Pilkada Jogja

Kamis, 21 November 2024 17:50 WIB
Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Sidang Putusan Mantan Direktur PT Taru Martani, Terdakwa Dipidana Penjara 8 Tahun

Kamis, 21 November 2024 17:40 WIB
Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Dispar Bantul Bakal Gelar Pentas Sendratari di Parangkusumo, Catat Tanggalnya

Kamis, 21 November 2024 17:15 WIB