Berita , Jatim , Headline

Tragedi Seluncuran Ambrol di Kenjeran Park Surabaya Korban Mayoritas Anak-anak, Begini Tanggapan Eri Cahyadi

Minggu, 08 Mei 2022

Tragedi seluncuran ambrol di Kenjeran Park Surabaya, menjadi peristiwa memilukan saat libur lebaran 2022. (Foto: Instagram/call112surabaya)

HARIANE – Tragedi seluncuran ambrol di Kenjeran Park Surabaya, menjadi peristiwa memilukan di masa Lebaran 2022.

Tragedi seluncuran ambrol di Kenjeran Park Surabaya, terjadi saat para pengunjung sedang menikmati wahana di wisata tersebut, pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Peristiwa mengejutkan yakni tragedi seluncuran ambrol di Kenjeran Park Surabaya, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Salah satu seluncuran permainan di kolam renang Kenjeran Park ambrol dari ketinggian sekitar 8 meter, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat dan mengejutkan pengunjung yang menaiki wahana dan pengunjung lainnya.

BACA JUGA : Viral Video Penumpang Mobil Alphard Maki Polisi Saat Jaga Jalur Mudik, Begini Permintaan Maaf Pelaku

Akibat dari peristiwa ambrolnya seluncuran di Kenjeran Park, mengakibatkan 16 korban luka-luka, dan mayoritas anak-anak, kemudian dengan cepat korban dibawa menuju ke RS. Dr. Soetomo dan RS. Dr. Soewandhie, untuk melakukan perawatan.

Belum diketahui pasti apa penyebab dari tragedi seluncuran ambrol di Kenjeran Park Surabaya, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menemukan bukti-bukti.

Dilansir dalam akun Instagram @call112surabaya, juga melaporkan atas terjadinya seluncuran di Kenjeran Park yang ambrol.

“Pukul 13.49 WIB Command Center 112 Surabaya terima laporan adanya korban terjatuh dari wahana perosotan yang roboh di THP Kenjeran,” tulis sebagian caption, di postingan Instagramnya.

Pada peristiwa tersebut, Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya ikut terjun langsung dan memantau kondisi para korban.

“Bapak Walikota @ericahyadi_ mengecek kondisi korban di wahana Kenpark,” keterangan dalam caption di postingan @call112surabaya pada Sabtu, 7 Mei 2022.

Diketahui pasca insiden Eri Cahyadi mengunjungi rumah sakit tempat korban dari ambrolnya seluncuran tersebut, pada malam hari Eri mengecek dua rumah sakit, yakni delapan korban di RS. Dr. Soetomo, kemudian meninjau RSUD Dr. Mohamad Soewandhie Surabaya tempat delapan korban lainnya.

Berita , Jatim , Headline

Tragedi Seluncuran Ambrol di Kenjeran Park Surabaya Korban Mayoritas Anak-anak, Begini Tanggapan Eri Cahyadi

Salah satu seluncuran permainan di kolam renang Kenjeran Park ambrol dari ketinggian sekitar 8 meter, kejadian tersebut berlangsung cukup cepat dan mengejutkan pengunjung yang menaiki wahana dan pengunjung lainnya.

Akibat dari peristiwa ambrolnya seluncuran di Kenjeran Park, mengakibatkan 16 korban luka-luka, dan mayoritas anak-anak, kemudian dengan cepat korban dibawa menuju ke RS. Dr. Soetomo dan RS. Dr. Soewandhie, untuk melakukan perawatan.

Dilansir dalam akun Instagram @call112surabaya, juga melaporkan atas terjadinya seluncuran di Kenjeran Park yang ambrol.

Museum Terbuka Bakalan Cangkring, Destinasi Wisata Lereng Merapi

Selama Nataru Obyek Wisata di Bantul Tetap Buka, Tapi Pemkab Akan Tegas Lakukan ...

Grojogan Pucung, Destinasi Wisata Gratis yang Hits di Jogja

10 Tempat Wisata Populer di Blitar, Cocok Buat yang Mau Healing

BERITA TERKINI

Pemetaan Jalur Rawan, Pemudik dan Wisatawan Dilarang Melintas di Jalan Cinomati Bantul

Jelang Lebaran, Bupati Sleman Tinjau Pos Pengamanan dan Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Libur Lebaran Tiba, Suraloka Interactive Zoo Hadirkan Zona Baru dengan Berbagai Spesies Hewan

Refleksi Idul Fitri 1446 H, Haedar Nashir Ingatkan Umat Muslim Tumbuhkan Jiwa Khalifatullah ...

Seorang Warga Girimulyo Sempat Tertimbun Tanah Longsor Selama Satu Jam

Pemkab Kulon Progo Dorong Normalisasi Sungai Serang Segera Dilakukan

Antisipasi Gangguan Lalu Lintas Mudik, Personil Ganjal Ban Disiagakan di Tanjakan Slumprit Gunungkidul

12 Kapanewon di Bantul Terdampak Banjir, Sejumlah Bangunan Rusak

Tempuh Jarak Hampir 600 Km, Pria Mudik Naik Sepeda dari Cikarang Ke Gunungkidul ...

Diguyur Hujan Deras, Sebuah Sekolah di Gunungkidul Masih Terendam Banjir Hingga 2 Meter