Berita , Jabar

Trans Jabar Minta Maaf Usai Terjadinya Insiden Longsor di Tol Bocimi Parungkuda

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Longsor di Tol Bocimi Parungkuda
Trans Jabar Minta Maaf Usai Terjadinya Insiden Longsor di Tol Bocimi Parungkuda. (Foto: Unsplash/Jens Aber)

HARIANE - Peristiwa longsor di Tol Bocimi Parungkuda akhirnya diklarifikasi langsung oleh PT Trans Jabar hari ini, Kamis, 4 April 2024. Insiden yang terjadi pada Rabu malam itu mengakibatkan tiga unit kendaraan mengalami kecelakaan.

Berdasarkan laporan dari PT Trans Jabar, satu unit mobil terjatuh ke dalam lubang atau jurang akibat longsor sementara dua mobil lainnya menghindar, serta menabrak median jalan di sebelah kanan.

Kejadian tersebut mengakibatkan dua orang korban luka-luka dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Sekarwangi, Sukabumi. Atas peristiwa itu, PT Trans Jabar meminta maaf secara resmi melalui rilis resminya.

"Sehubungan dengan kejadian ini, kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh pengguna jalan," rilis PT Trans Jabar.

Kronologi Insiden Longsor di Tol Bocimi Parungkuda

Berdasarkan rilis resmi PT Trans Jabar, kejadian tersebut terjadi di Kilometer ke-64+400 A dari arah Jakarta menuju Sukabumi. Terdapat 3 kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yakni dua mobil MPV dan satu unit truk.

Ketiga kendaraan itu melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan 80 Kilometer/jam di lajur 1. Ketika melintasi Kilometer ke-64, tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor.

Salah satu dari kendaraan MPV tak mampu menghindar dan langsung jatuh ke dalam lubang. Sementara pengemudi truk dan satu MPV lainnya kehilangan kendali akibat kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan.

Dua kendaraan tersebut akhirnya menabrak median jalan akibta menghindari lubang besar hasil longsoran di lajur 1. Diketahui insiden longsor itu terjadi pada pukul 20.00 WIB.

Saat ini, PT Trans Jabar masih melakukan proses identifikasi terkait dampak longsor di jalur lainnya dan melakukan tindakan preventif. Pihaknya juga mengaku faktor hujan jadi salah satu penyebab terjadinya longsor.

"Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majure alam, akibat tingginya intensitas hujan," rilis PT Trans Jabar.****

1
EDITOR:
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB