Pedagang Di Pasar Playen Menunjukkan Uang Palsu Yang Disimpannya. (Foto: Hariane/Pandu)
“Tidak tahu, tiba-tiba pas saya mau membeli dagangan untuk kulakan, dibilang uang saya palsu,” jelasnya.
Sakiyem mengaku menerima dua lembar uang pecahan Rp50.000 dari pembeli.
“Dua lembar itu mau digunakan untuk setoran cabai. Besar, Mas, bagi saya,” ujarnya.****