Berita , D.I Yogyakarta

Untung Hingga Rp 60 Juta, Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sleman Gunakan Modus Licik Ini

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Untung Hingga Rp 60 Juta, Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Sleman Gunakan Modus Licik Ini
Ditreskrimsus Polda DIY ungkap kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi dengan jumlah keuntungan hingga Rp 60 juta per bulan. (Foto: YouTube/Polda D.I Yogyakarta)

HARIANE - Ditreskrimsus Polda DIY melalui personel Subdit IV/Tipidter berhasil membongkar kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di Sleman pada Jumat, 2 Februari 2024.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, polisi berhasil meringkus tiga orang di sebuah rumah yang berlokasi di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, saat sedang menjalankan aksi pemindahan gas LPG secara ilegal. 

Tiga orang tersebut pun kini sudah dijadikan tersangka yang terdiri dari AR (38), GR (32), dan PD (37) yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.

Tiga tersangka tersebut diduga menyalahi aturan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana diubah dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tetang Cipta Kerja sebagaimana diubah dalam Pasal 40 angka 9 Undang-Undang No 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang dan Pasal 62 Jo pasal 8 huruf b dan c Undang-Undang Nomor 8 tentang Perlindungan Konsumen.

Melalui konferensi pers yang digelar hari ini Senin, 5 Februari 2024, Dir Reskrimsus Polda DIY Kombes Pol Idham Mahdi, S.I.K., M.A.P. menjelaskan modus operandi (MO) yang digunakan oleh para tersangka.

Para pelaku melakukan aksinya dengan membeli gas LPG ukuran 3 kg yang merupakan produk bersubsidi kemudian dikumpulkan. Setelah terkumpul di TKP, isi gas subsidi kemudian dipindahkan ke tabung gas ukuran 5,5 kg dan 12 kg yang merupakan gas non subsidi.

Tersangka melakukan pemindahan dengan cara tabung 3 kg ditaruh di tempat yang lebih tinggi kemudian dipasangi rangkaian selang yang masing-masing ujungnya ada regulator, sedangkan posisi tabung 5,5 kg dan tabung 12 kg di bawah. 

Dalam pemindahan untuk tabung gas 5,5 kg membutuhkan 2 sampai 3 tabung gas 3 kg, sedangkan untuk tabung gas 12 kg membutuhkan 12 sampai 13 tabung gas 3 kg. 

Polisi mengungkapkan setelah pemindahan gas selesai dilakukan, tabung-tabung gas ditutup dengan segel plastik (warna kuning tambung 12 kg, warna putih tabung 5,5 kg).

Kemudian tabung-tabung gas yang sudah terisi dijual keliling menggunakan mobil ke toko-toko kelontong dan UMKM wilayah Kabupaten Sleman. 

Pelaku membeli satu tabung gas 3 kg dengan harga Rp 19.000 oer tabung. Sedangkan harga jualnya untuk gas 5,5 kg sebesar Rp 90.000, dan Rp 190.000 untuk gas ukuran 12 kg.

Dari hasil penjualan penyalahgunaan gas LPG bersubsidi di Sleman tersebut keuntungan per bulan yang bisa didapatkan pelaku sebesar Rp 50-60 juta per bulan dari hitungan keuntungan penjualan gas 5,5 kg untung Rp 40,000 per tabung, dan Rp 85.000 per tabung untuk penjualan gas 12 kg.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Terpilih Lagi! Begini Profil Ketua Umum Tidar 2025-2030, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo

Terpilih Lagi! Begini Profil Ketua Umum Tidar 2025-2030, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo

Sabtu, 17 Mei 2025
Nekat Langgar 6 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini, Siap-siap Didenda ...

Nekat Langgar 6 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini, Siap-siap Didenda ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Pakai Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditangkap dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Pakai Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditangkap dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Sabtu, 17 Mei 2025
Bamuskal Bantul Torehkan Sejarah, Gelar Apel Akbar Pertama di Indonesia dengan Pesan Kolaborasi

Bamuskal Bantul Torehkan Sejarah, Gelar Apel Akbar Pertama di Indonesia dengan Pesan Kolaborasi

Sabtu, 17 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Rp 20.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Rp 20.000 per ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Daftar Jemaah Haji Berangkat 18 Mei 2025 : Jadwal dan Kloter

Daftar Jemaah Haji Berangkat 18 Mei 2025 : Jadwal dan Kloter

Sabtu, 17 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Dari Emping Hingga Mangrove: Bantul Pamerkan Potensi Wisata Lewat Njlajah Milankori

Dari Emping Hingga Mangrove: Bantul Pamerkan Potensi Wisata Lewat Njlajah Milankori

Sabtu, 17 Mei 2025
Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Jumat, 16 Mei 2025
12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

Jumat, 16 Mei 2025